Kuartal I-2022, Bank DKI Catat Pertumbuhan Kredit 13,7 Persen
Bank DKI mencatat, penyaluran kredit pada kuartal I-2022 mencapai Rp38,3 triliun, angka ini naik 13,7 persen dari Rp33,6 triliun per Maret 2021. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penyaluran kredit pada sektor UMK yang meningkat sebesar 26,1 persen menjadi Rp 1,77 triliun pada Kuartal I-2022.
Bank DKI mencatat, penyaluran kredit pada kuartal I-2022 mencapai Rp38,3 triliun, angka ini naik 13,7 persen dari Rp33,6 triliun per Maret 2021. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penyaluran kredit pada sektor UMK yang meningkat sebesar 26,1 persen menjadi Rp 1,77 triliun pada Kuartal I-2022.
Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI Romy Wijayanto mengatakan, ke depannya, Bank DKI akan terus mendorong pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya. Melalui penyaluran kredit dan pembiayaan kepada pedagang UMKM JakPreneur dan pedagang BUMD Pangan seperti Perumda Pasar Jaya, Food Station, Dharma Jaya.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana bank meningkatkan keamanan akun nasabah? Akibatnya, banyak bank dan institusi beralih ke langkah keamanan yang lebih kuat seperti autentikasi multifaktor dan verifikasi biometrik untuk meningkatkan keamanan akun dan melindungi informasi sensitif.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
"Mulai tahun 2022, Bank DKI juga dipercaya untuk menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM," ujar Romy dalam keterangan tertulis, Minggu (24/4).
Untuk segmen konsumer, Bank DKI pada kuartal I 2022 juga mengalami pertumbuhan secara year on year sebesar 12,8 persen, dari semula tercatat sebesar Rp 13,56 triliun pada kuartal I-2021 menjadi sebesar Rp 15,3 triliun.
Selanjutnya untuk segmen komersial pada kuartal I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 19,6 persen, dari semula tercatat sebesar Rp 12,08 triliun pada kuartal I-2022 menjadi sebesar Rp 14,45 triliun.
Sedangkan untuk segmen syariah, juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,5 persen, dari semula tercatat sebesar Rp 5,94 triliun pada kuartal I 2021 menjadi sebesar Rp 6,32 triliun pada kuartal I 2022. "Pertumbuhan kredit dan pembiayaan tersebut ditopang oleh peningkatan kapabilitas SDM di bidang kredit serta penyederhanaan proses bisnis melalui digitalisasi," ungkap Romy.
Secara bertahap, Bank DKI juga terus melakukan perbaikan kualitas kredit yang terjaga dengan baik. Pada kuartal I 2022, Rasio NPL gross masih terjaga sebesar 3,05 persen, membaik dibanding periode sebelumnya sebesar 3,19 persen.
Dalam memitigasi berbagai risiko yang mungkin dihadapi kedepannya, Bank DKI juga secara konsisten juga terus melakukan peningkatan pencadangan yang ditandai dengan peningkatan coverage ratio Bank DKI menjadi sebesar 160,54 persen pada kuartal I 2022.
Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan sebesar 34,32 persen menjadi Rp 57,74 triliun pada kuartal I 2022, dari Rp 42,98 triliun pada kuartal I 2021. Sehingga mendorong pertumbuhan total aset Bank DKI sebesar 27,7 persen menjadi Rp 71,13 triliun.
Pada kuartal I 2022, Bank DKI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 198,01 miliar. Perolehan laba bersih tersebut terutama didorong oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 13,5 persen, dari sebelumnya sebesar Rp 629 miliar pada kuartal I 2021 menjadi sebesar Rp 713 miliar pada kuartal I 2022.
Adapun pendapatan operasional sebelum pencadangan (pre-provisioning operating profit/PPOP) tercatat tumbuh sebesar 44,7 persen, dari semula sebesar Rp 273 miliar pada kuartal I 2021 menjadi sebesar Rp 395 miliar pada kuartal I 2022.
Di kuartal I 2022, Fee Based Income Bank DKI juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan sebesar 19,6 persen, dari semula di kuartal I 2021 sebesar Rp 97 miliar menjadi sebesar Rp 116 miliar.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menteri Erick Dorong TKI dan Diaspora RI Manfaatkan Kredit BNI, ini Kelebihannya
Kredit BCA Kuartal I 2022 Tumbuh 8,6 Persen Capai Rp 637 Triliun
Survei BI Catat Kredit Bank Diproyeksi Tumbuh 9,3 Persen di 2022
Per Maret 2022, BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 6,65 Persen
OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 6,33 Persen per Februari 2022
Gabung ke Sistem Informasi Kredit, Bank DKI Target Salurkan KUR Rp1 Triliun di 2022