Maybank: Porsi Aset Perbankan Syariah di Indonesia Harus Ditingkatkan
Porsi total aset perbankan syariah Malaysia sudah mencapai di atas 30 persen dibandingkan perbankan konvensional, United Arab Emirat (UAE) sudah mencapai 35 persen, dan Arab Saudi sudah mencapai 70 persen.
Head Shariah Banking Maybank Indonesia, Romy Buchari menyampaikan bahwa porsi aset perbankan syariah di Indonesia perlu terus ditingkatkan. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia yaitu sebanyak 237,56 juta jiwa.
Dia mengataka,n total aset perbankan syariah di Indonesia masih sekitar 7 persen dibandingkan dengan perbankan konvensional pada tahun 2022. Sebetulnya, total aset perbankan syariah terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, yaitu menjadi sebesar Rp745 triliun pada 2022, dari sebelumnya sebesar Rp694 triliun pada tahun 2021.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
Bahkan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir total aset perbankan syariah mengalami kenaikan yang signifikan, yang mana sebelumnya tercatat hanya sebesar Rp490 triliun pada tahun 2018. "Kita masih mencoba menumbuhkan perbankan syariah," kata Romy.
Namun demikian, apabila dibandingkan dengan negara lain yang mayoritas penduduknya juga muslim, dia menegaskan industri perbankan syariah nasional masih kalah jauh.
Dia mengungkapkan, porsi total aset perbankan syariah Malaysia sudah mencapai di atas 30 persen dibandingkan perbankan konvensional, United Arab Emirat (UAE) sudah mencapai 35 persen, dan Arab Saudi sudah mencapai 70 persen.
"Dibandingkan negara lain untuk ukuran populasi muslim banyak, kita masih jauh ketinggalan, kita masih di sekitar 6 persen. Tetapi, beberapa tahun terakhir awareness mengenai perbankan syariah dan dorongan serta support dari pemerintah ke perbankan syariah sudah mulai terlihat," kata Romy.
Dia menjelaskan model bisnis bank syariah di Tanah Air terbagi menjadi dua, diantaranya Unit Usaha Syariah (USS) yang merupakan bagian dari divisi suatu bank konvensional yang melakukan usaha syariahnya secara penuh.
Kemudian, Bank Umum Syariah (BUS) yaitu bank yang berdiri sendiri dan menjalankan konsep syariah secara keseluruhan.
Dia pun mengungkapkan saat ini terdapat sekitar 21 Unit Usaha Syariah di Indonesia dan 13 Bank Umum Syariah.
"Keberadaan USS sangat membantu pemain- pemain dari berbagai macam background untuk masuk dan membantu membesarkan unit syariah," kata Romy.
Dia berharap porsi aset berbagai Unit Usaha Syariah (USS) di Indonesia dapat terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
Dia mencontohkan porsi USS Maybank Syariah dari total aset Maybank terus meningkat setiap tahunnya, dari 18 persen pada 2018, naik menjadi 25 persen pada 2021 hingga 26 persen pada kuartal II-2022.
"Perbankan syariah bisa menjadi financial system yang mainstream di Indonesia, tidak hanya player, tidak hanya spesialis, tetapi semua bisa memakai atau memanfaatkan faedah dari perbankan syariah," kata Romy.