Menteri Teten Yakin 30 Persen Porsi Kredit UMKM di 2024 Tercapai
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki berkeyakinan, porsi kredit untuk UMKM sebesar 30 persen pada 2024 mendatang bisa tercapai. Sebagaimana yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki berkeyakinan, porsi kredit untuk UMKM sebesar 30 persen pada 2024 mendatang bisa tercapai. Sebagaimana yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menteri Teten mengungkapkan, kebijakan pemerintah yang kekeh untuk mendorong sebanyak mungkin pelaku UMKM bertransformasi ke dalam ekosistem digital mampu memenuhi porsi kredit bagi UMKM mencapai 30 persen di 2024. Sebab, digitalisasi merupakan media yang tepat untuk menunjang percepatan dan perluasan akses pembiayaan terhadap UMKM.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Siapa yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana cara Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo selain bantuan permodalan? Bank BRI membantu petani jambu kristal di sini dengan menghadirkan layanan digital dan pelatihan pengolahan jambu kristal.
"Dengan percepatan digitalisasi, kita optimis pemerintah dapat menyalurkan kredit UMKM sebesar 30 persen pada 2024," tuturnya ujarnya dalam mikro forum virtual Forwada 2021, Kamis (23/9).
Selain percepatan transformasi digitalisasi, pemerintah juga terus meningkatkan sinergi dengan industri keuangan terkait untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM. Dengan demikian, akan banyak pelaku UMKM dalam negeri yang memperoleh manfaat akses pembiayaan bagi kelangsungan usahanya.
"Jadi, untuk (UMKM) memperoleh pembiayaan kami terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan," tandasnya.
Selanjutnya
Sebelumnya, Pemerintah Jokowi menargetkan porsi pemberian kredit bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di perbankan mencapai 30 persen pada 2024 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Pemerintah menargetkan kewajiban kredit UMKM di perbankan minimal 30 persen di tahun 2024," ujarnya dalam webinar bertajuk OJK Dorong Perbankan Selamatkan UMKM dan Sektor Informal, Kamis (9/9).
Menko Airlangga mengungkapkan, penetapan target tinggi tersebut tak lepas dari respon pemerintah terkait masih terbatasnya porsi pembiayaan bagi UMKM oleh perbankan. Sehingga, dia menilai, persoalan ini perlu untuk segera diatasi segera.
"Ini dapat membantu UMKM dan sektor formal untuk bertahan selama pandemi," terangnya.
(mdk/bim)