Pengakuan Pedagang Nasi Bebek, Pilih KUR BRI Karena Kemudahan dan Kecepatan Proses
Pemerintah terus berupaya menumbuhkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Sebab, UMKM telah lama menjadi tulang punggung perekonomian. Terlebih saat krisis datang, UMKM hadir sebagai penyelamat.
Pemerintah terus berupaya menumbuhkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Sebab, UMKM telah lama menjadi tulang punggung perekonomian. Terlebih saat krisis datang, UMKM hadir sebagai penyelamat.
Pentingnya UMKM untuk Indonesia membuat pemerintah memberikan berbagai program bantuan. Salah satunya kredit usaha rakyat (KUR). Di mana, Bank Rakyat Indonesia (BRI) termasuk bank penyalur.
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Bagaimana BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Dengan demikian, dukungan dengan memberikan pendanaan kepada UMKM akan mendorong roda perekonomian Indonesia. Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun.
-
Apa yang menjadi alasan BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? “Maka butuh policy seperti rencana pemerintah tersebut, sehingga akan menambah daya jelajah dan konsumsi kredit UMKM di masa yang akan datang. Kami telah lama memperjuangkan hal ini jadi kami menyambut baik rencana tersebut,” ujar Sunarso.
-
Mengapa BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Kenapa Sukateno menggunakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI? Sukateno mengungkapkan, Ia mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama 9 (sembilan) tahun.
-
Siapa yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
Pedagang nasi bebek Madura, Wardahtun mengaku, menjadi nasabah KUR BRI. Selama menjadi nasabah BRI, Wardah merasakan banyak kemudahan.
"Waktu ngajuin KUR itu, berkas diproses 3 hari. Hari keempat jam 9 ada orang BRI survei. Jam 14 langsung cair disuruh datang bawa meterai," ujarnya saat berbincang dengan Merdeka.com di Jakarta, ditulis Rabu (28/6).
Wardah bercerita, KUR terakhir yang diajukannya sebesar Rp 50 juta pada 2017. Saat itu, dia mendapat suku bunga di bawah 1,5 persen. Wardah melakukan pelunasan selama tiga tahun.
"Sebelum pandemi arisan bubar jadi ke bank. Itungannya sama besarannya cicilan dengan arisan," jelas Wardah mengenai alasan lain mengambil KUR BRI.
Rendahnya bunga KUR BRI juga diakui oleh pengusaha batik dan butik Rolupat, Henny Christiningsih. Menurutnya, tidak ada suku bunga KUR serendah BRI.
"Keuntungan-keuntungan bekerjasama dengan BRI? BRI untuk KUR bunganya luar biasa menarik sekali, tidak ada yang menandingilah. Sekitar 3 persen tidak ada yang menandingi (bunga paling kecil)," ungkap Henny.
Tipe-Tipe KUR Ditawarkan BRI untuk UMKM
Mengutip situs resmi BRI, ada beberapa tipe peminjaman KUR yang ditawarkan untuk UMKM antara lain:
1. KUR Mikro Bank BRI
Kredit modal kerja dan atau investasi dengan plafond sampai dengan Rp 50 juta per debitur.
2. KUR Kecil Bank BRI
KUR Kecil Bank BRI adalah kredit modal kerja dan atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafond > Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta per debitur.
Persyaratan Pengajuan KUR
1. KUR Mikro Bank BRI
- Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak.
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
- Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
2. KUR Kecil Bank BRI
- Mempunyai usaha produktif dan layak.
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
- Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan.