1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Penumpang baik domestik maupun internasional.
1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Posko Terpadu Angkutan Udara Idul Fitri di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai resmi berakhir pada Hari Kamis (18/4) kemarin. Selama 16 hari masa pelayanan posko terpadu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 1.059.069 penumpang baik domestik maupun internasional.
- Penumpang di Bandara Bali Tembus 21,8 Juta Orang, Naik 12 Persen Dibanding Tahun Lalu
- 1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran 2024
- 193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
- Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
merdeka.com
"Jumlah tersebut lebih tinggi satu persen dari prediksi pelayanan penumpang pada periode Posko Terpadu Idul Fitri yaitu 1.012.005 penumpang," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, saat penutupan posko terpadu yang dilaksanakan pada Jumat (19/4) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Kami senantiasa berusaha untuk memberikan pengalaman terbang yang tidak terlupakan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa. Selama masa Idul Fitri kami adakan kegiatan seperti Magibung Festival dan pembagian takjil gratis untuk para pengguna jasa,” imbuhnya.
Ia menerangkan, selama masa pelayanan posko terpadu Idul Fitri, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatatkan pelayanan kepada 1.059.069 penumpang, terdiri dari 472.005 penumpang domestik dan 587.064 penumpang internasional. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023 sebanyak 998.521 penumpang.
Kemudian, pihak bandara mencatat puncak pelayanan penumpang tertinggi pada masa arus mudik adalah di tanggal 6 April 2024 dengan pelayanan kepada 72.402 penumpang dan 432 pergerakan pesawat secara keseluruhan. Kemudian puncak arus balik di Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi pada tanggal 14 April 2024 dengan jumlah pelayanan yang mencapai 77.427 penumpang dan 440 pergerakan pesawat secara keseluruhan.
Selama 16, hari masa pelayanan posko terpadu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat rute Jakarta (Soekarno-Hatta) menjadi rute tersibuk dengan pelayanan kepada 210.733 penumpang datang dan berangkat. Kemudian, Singapura menjadi rute terpadat berikutnya dengan 120.734 penumpang secara keseluruhan, dan Surabaya dengan melayani 78.167 penumpang.
Selain itu, pada masa pelayanan posko terpadu Idul Fitri, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima 299 permohonan jadwal penerbangan tambahan atau extra flight. Dari 299 permohonan tersebut, terdapat 179 jadwal yang terealisasi atau sebanyak 59 persen dari jumlah keseluruhan permohonan jadwal extra flight yang diterima pihak bandara.
Adapun, yang menjadi rute dengan pelayanan extra flight terbanyak adalah Surabaya dengan melayani 13.876 penumpang, dilanjutkan Jakarta (Soekarno-Hatta) dengan 4.945 penumpang, dan Makassar dengan 2.681 penumpang.
“Pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Idul Fitri di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berjalan dengan aman dan lancar berkat dukungan dari seluruh komunitas bandara. Untuk itu, kami ucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan posko terpadu Idul Fitri," ujarny