1 Terduga Teroris Juga Ditangkap Densus 88 di Tuban Selain di Surabaya
Polisi belum dapat memerinci data karena masih ada di tim Densus 88 Antiteror Polri.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap dua orang terduga teroris di wilayah Jawa Timur yakni di Kabupaten Tuban dan di Kota Surabaya, Jumat.
"Benar, ada dua lokasi penangkapan. Satu di Surabaya dan satu di Tuban," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kombes Gatot mengatakan pihaknya belum dapat memerinci data karena masih ada di tim Densus 88 Antiteror Polri.
"(Data) keduanya masih di tim," kata perwira menengah dengan tiga melati emas di pundak tersebut.
Dari data yang dihimpun seorang terduga teroris ditangkap tim Densus 88 di Jalan Simopohan Utara II, Sukomanunggal, Surabaya pada pukul 07.18 WIB.
Terduga teroris yang diamankan berinisial S berusia 41 tahun dan merupakan warga Surabaya. Penggeledahan di tempat ini berlangsung sekitar 1 jam.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap dua terduga teroris di Tulungagung dan Nganjuk pada hari Selasa (30/3).
Kombes Pol. Gatot Repli Handoko menjelaskan di Tulungagung diamankan seorang terduga teroris berinisial NMR sekitar pukul 14.30 WIB di Desa Buntaran, Kecamatan Rejo, Tulungagung.
Selanjuttnya, di Nganjuk diamankan seorang terduga teroris berinisial LAM dengan barang bukti yang disita di antaranya satu buku Fiqih Jihad.
“Dari hasil informasi yang kami terima, kedua teroris tersebut merupakan jaringan kelompok radikal JAD (Jamaah Ansharut Daulah)," katanya.
Baca juga:
MUI NTT: Islam Tak Pernah Ajarkan untuk Membunuh Orang dengan Bom Bunuh Diri
Seorang Terduga Teroris di Surabaya Diamankan Densus 88
Mabes Polri Perketat Pemeriksaan Tamu Buntut Penyerangan Teroris
Kutuk Aksi Terorisme, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Waspada
32 Terduga Teroris Ditangkap Buntut Bom Bunuh Diri di Makassar
Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung Dipasang Garis Polisi