10 Bulan Razia, Polres Jayawijaya Kembalikan 184 Motor Curian ke Pemiliknya
Motor hasil curian itu diamankan saat razia oleh Satuan Lalu Lintas dan Unit Opsnal Sat Reskrim.
Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen telah mengembalikan empat motor hasil curian kepada para pemiliknya. Pengembalian motor tersebut dilakukan di halaman Polres Jayawijaya pada Sabtu (10/10) kemarin.
Dominggus mengatakan, motor hasil curian itu diamankan saat razia oleh Satuan Lalu Lintas dan Unit Opsnal Sat Reskrim.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Curug Cikurutug ramai dikunjungi? Setiap harinya, curug ini selalu didatangi pengunjung. Baik warga sekitar, anak sekolah maupun pencita alam yang menyengajakan diri datang ke lokasi.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
"Polres Jayawijaya mengembalikan 4 buah motor, dua motor diantaranya hasil curian di tahun 2018 kemudian dua motor lainnya hasil curian di tahun 2020 dan salah satunya hasil begal seminggu yang lalu tapi ini bisa kembalikan," kata Dominggus dalam keterangannya, Senin (12/10).
Dia menyebut, angka pencurian kendaraan roda disertai dengan jambret masih kerap terjadi di wilayah hukumnya. Tercatat, sepanjang Januari hingga Oktober 2020, sudah mengembalikan 184 motor curian kepada pemiliknya.
"Di akhir tahun ini tidak menutup kemungkinan kerawanan terhadap pencurian kendaraan roda dua dan jambret akan meningkat," sebutnya.
Oleh karena itu, pihaknya gencar melakukan razia. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kejahatan yang terjadi di Jayawajaya tersebut.
"Kita memprediksi adanya ancaman gangguan Kamtibmas, baik yang berskala kecil maupun besar akan muncul dengan berbagai kebutuhan kehidupan," ujarnya.
Selain itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar memarkirkan kendaraannya di tempat yang aman serta untuk tidak menaruh barang berharga di motor.
"Dalam bepergian terutama ibu-ibu jangan menggantung barang berharga dimotor karena mungkin akan menjadi sasaran pencurian, kemudian untuk para tukang ojek diwaspadai orang menumpang pada tempat tertentu, tukang ojeknya ditodong dan motornya dibawa sehingga selektif betul mengenali siapa yang mereka antar dan kemana mereka antar," ungkapnya.
Dia menjelaskan, salah satu pemilik kendaraan Ripan Pungmakaman mengaku, motor miliknya itu diambil saat sedang membawa seorang penumpang. Karena, dirinya bekerja sebagai tukang ojek.
"Dirinya menerima penumpang dari pertigaan Hom-hom dan membawa ke Dolog. Kemudian di perjalanan pelaku menyuruh dirinya berhenti dan mengambil kunci motor, kemudian pelaku mengancam menggunakan parang dan berusaha memotong tangan namun dirinya berhasil menghindar dan melarikan diri," jelasnya.
Dia berterima kasih kepada Polres Jayawijaya atas bantuannya. "Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Polres Jayawijaya, karena telah membantu saya dalam pencarian motor ini," pungkas Ripan.
Baca juga:
Curi Motor di Masjid, Pelaku Dilumpuhkan dengan Timah Panas
Polisi Ringkus Pelaku Curanmor di Jakpus
Enam Kali Beraksi, Dua Sahabat Spesialis Curanmor di Kampung Sendiri Ditangkap Polisi
Polisi Bekuk Pencuri Motor Berseragam Ojol yang Berdamai Pakai Meterai dengan Korban
Berdalih Test Motor, Moge Harley Davidson Dibawa Kabur Pembeli