10 Jenazah AirAsia diterbangkan ke Surabaya dengan CN 295
Jenazah dimasukan satu per satu ke dalam pesawat CN 295. Jenazah itu pun diberi penghormatan terakhir.
Sepuluh jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang berhasil dievakuasi hari ini diberangkatkan ke Surabaya. Hal itu guna dilakukan identifikasi mendetail untuk mengetahui identitas diri jenazah.
Pantauan wartawan merdeka.com, Efendi Ari Wibowo dari Lanud Iskandar, Jumat (2/1), mobil ambulans yang membawa sepuluh jenazah itu tiba di Lanud Iskandar sekitar pukul 17.10 WIB. 10 jenazah itu dimasukan ke dalam peti bernomor 009, 010, 011, 012, 013, 014, 015, 016, 017, dan 018.
Jenazah dimasukan satu per satu ke dalam pesawat CN 295. Jenazah itu pun diberi penghormatan terakhir.
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
Sebelumnya, Direktur operasional Basarnas Pangkalanbun Marsekal Pertama SB Supriadi menyatakan guna menghindari kerusakan jenazah, cara terbaik adalah segera dikirim ke Surabaya. Hal itu akibat jenazah sudah enam hari terendam air laut.
"Setiap jenazah yang berhasil dievakuasi akan segera dikirim ke Surabaya. Setelah diangkat ke darat potensi rusak lebih besar," terang dia.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.