10 Juta rumah tangga akan diberi sambungan air bersih gratis
Biaya pemasangan akan dibebankan kepada APBN.
Pemerintah berencana memberikan subsidi kepada 10 juta rumah tangga tidak mampu untuk mendapatkan sambungan pipa air bersih. Harapannya tingkat kesejahteraan kehidupan mereka akan meningkat dengan mendapatkan air bersih dengan harga murah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemasangan pipa air bersih ini akan menghabiskan anggaran Rp 70 triliun. Nantinya pembiayaan pemasangan pipa ini akan dilakukan oleh Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) dan APBN.
"Satu rumah tangga rata-rata membuat satu sambungan kan investasi Rp 7-8 juta. Makanya 10 juta (rumah tangga) itu jadi Rp 70 triliun. Selain anggaran PDAM juga anggaran dari APBN," katanya di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (3/5).
Menurutnya, penggunaan APBN dalam pemasangan pipa air bersih ini cukup wajar. Mengingat air merupakan kebutuhan primer yang dibutuhkan seluruh masyarakat. Maka menjadi lucu jika pemerintah tidak hadir menyediakan air bersih.
"Masak anda beli BBM disubsidi, air tidak. Kelewatan bangsa kalau seperti itu," tutupnya.
Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan penghapusan utang PDAM yang selama ini ada. Harapannya, usaha penyediaan air bersih dapat lebih maksimal.