100 Mahasiswa di Riau Dapat Beasiswa Rp300 Juta dari PTPN V
100 mahasiswa berprestasi di Provinsi Riau, dengan total nilai bantuan Rp 300 juta. Dengan harapan dapat turut andil dalam proses pembangunan negeri melalui pembangunan mahasiswa.
100 mahasiswa di Provinsi Riau mendapat bantuan beasiswa dari PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V). Melalui program bina lingkungan, PTPN V rutin menyalurkan beasiswa dan dukungan lain untuk dunia pendidikan.
"Salah satu indikator pencapaian yang diemban Perseroan dalam mencapai tujuan bisnisnya adalah Perusahaan mengintegrasikan nilai ekonomi, nilai sosial dan nilai lingkungan ke dalam strategi bisnisnya," kata Direktur Utama PTPN V Jatmiko Santosa di hadapan 100 penerima beasiswa, Pekanbaru, Jumat (29/11).
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Bagaimana cara mahasiswa Banyuwangi membantu menjaga kondusivitas pemilu? "Mahasiswa adalah pionir dan gatekeeper informasi. Pilah dan pilih, saring dan silang supaya informasi yang diterima teman kalian adalah yang terbaik," tuturnya.
Jatmiko menuturkan, pengembangan program kemitraan dan bina lingkungan sejalan dengan program BUMN 'Hadir untuk Negeri'. Untuk itu, di antara program bina lingkungan yang sudah berlangsung di perusahaan adalah bantuan di sektor pendidikan.
"Sejak tahun 2000, dari total Rp64,7 miliar dana bantuan bina lingkungan yang telah dikucurkan perusahaan, Rp11 miliar disalurkan pada sektor pendidikan. Itu 17 persen dari total bantuan," jelasnya.
Nilai tersebut belum termasuk dengan biaya atas sejumlah tenaga guru yang selama ini dipersiapkan perusahaan, dalam membantu sekolah-sekolah di sekitar PTPN V. Serta pendirian sekolah di lingkungan kebun dan pabrik perusahaan.
"Saat ini perusahaan menyediakan tenaga 300 orang guru baik untuk sekolah dasar, tingkat menengah, tingkat atas hingga guru MDA yang ada di lingkungan kebun dan pabrik," tutur Jatmiko.
Selain itu, secara aktif perusahaan perkebunan sawit dan karet yang ada di Riau ini juga rutin menyalurkan beasiswa di berbagai jenjang. Seperti pada penyerahan beasiswa mahasiswa Riau tahun 2019.
"Kali ini kembali kami menyerahkan beasiswa untuk 100 mahasiswa berprestasi di Provinsi Riau, dengan total nilai bantuan Rp300 juta. Dengan harapan dapat turut andil dalam proses pembangunan negeri melalui pembangunan mahasiswa. Semoga dapat bermanfaat dan kepada penerima kami berharap dapat dipergunakan secara bijak," ucap Jatmiko.
Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Riau Prof Dr Iwantono M.Phill yang hadir pada penyerahan bantuan menyampaikan apresiasinya kepada PTPN V.
"Terima kasih dan apresiasi kami kepada PTPN V, yang selalu konsisten membantu sektor pendidikan. Termasuk membantu mahasiswa kami melalui berbagai program seperti beasiswa, vokasi, hingga riset dan penelitian," kata Iwantono.
Baca juga:
Cerita Nata Sutisna Peraih Beasiswa Kuliah Kesulitan Berangkat ke Tunisia
Plt Gubernur Aceh Temukan Masalah dalam Proses Seleksi Penerima Beasiswa
Gubernur Anies Serahkan Beasiswa KJMU untuk 5.061 Mahasiswa Jakarta
Bantuan Beasiswa 157 Pelajar Dihentikan karena Pulang ke Timika
UMN Tawarkan Beasiswa Sejumlah Program Studi Khusus, Minat?
5.000 Mahasiswa Indonesia Tertipu Beasiswa Kuliah di Asia dan Oseania