107 Ton Obat Disiapkan Kemenkes untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi
107 Ton obat dan perbekalan kesehatan meliputi obat saluran napas, obat saluran cerna, obat antidiabetes,
Sebanyak 107 ton obat-obatan dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan dikirimkan Kementerian Kesehatan ke Arab Saudi. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan L.Rizka Andalusia memastikan kebutuhan obat terjamin hingga jemaah kembali lagi ke tanah air.
"Saat ini kami telah mengupayakan penyediaan obat bagi jemaah haji Indonesia tahun 2023. Dalam mendukung pelayanan kesehatan haji, kami menyediakan obat dan perbekalan kesehatan sejak keberangkatan dari tanah air hingga tiba di tanah suci." Kata Dirjen Rizka
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Apa komposisi kuota haji 2024? Besaran kuota tambahan telah ditetapkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi sejumlah 20 ribu jemaah, dengan distribusi alokasi kuota sebesar 10 ribu untuk jemaah haji reguler atau 50 persen dan 10 ribu untuk jemaah haji khusus 50 persen, " kata pria yang disapa Gus Yaqut dalam rapat.
107 Ton obat dan perbekalan kesehatan meliputi obat saluran napas, obat saluran cerna, obat antidiabetes, obat analgesik dan antiinflamasi, obat kardiovaskuler, multivitamin, larutan elektrolit dan susu.
Selain itu, sejumlah 206.400 paket jemaah telah disiapkan sebagai penunjang kesehatan jemaah haji, yang akan diberikan kepada masing-masing jemaah di embarkasi. Selain paket jemaah disiapkan pula paket obat dan perbekalan kesehatan sebanyak 524 paket, yang akan dibawa oleh petugas kloter (dokter kloter) yang mendampingi jemaah selama melaksanakan ibadah haji.
Untuk menjaga kesehatan jemaah selama karantina di Asrama Haji juga telah disediakan obat dan perbekalan kesehatan di 19 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang digunakan sebagai embarkasi.
Beberapa perbaikan pengelolaan obat pun telah dilakukan. Mulai tahun ini pencatatan, pelaporan penggunaan maupun pendistribusian obat dalam rangka pelayanan kesehatan haji dilakukan secara elektronik menggunakan aplikasi bernama sobathaji. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu pengelolaan logistik haji menjadi lebih baik.
"Kami berharap dengan tersedianya obat dan perbekkes yang telah diadakan dapat membantu mengurangi angka kesakitan pada jemaah sehingga penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan lancar," ungkap Rizka.
Baca juga:
Aksi 'Gercep' Petugas PPIH Transportasi Memastikan Jemaah Haji Sampai ke Hotel
25 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah, 2 Meninggal, Puluhan Dirawat
Jemaah Calon Haji Asal Jatim Nekat Bawa Durian, Ternyata Pesanan Ibu Hamil Ngidam
Hingga Hari Kelima, 20 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah
5,7 Juta Boks Makanan Disiapkan untuk Jemaah Haji di Madinah, Apa Menunya?
Indahnya Raudhah, Lokasi Mustajab untuk Berdoa, Didekat Mimbar & Rumah Rasulullah