11 Pejabat Kota Solo akan Disuntik Vaksin Sinovac, Wali Kota FX Rudy Tidak Termasuk
Sebelum dibagikan kepada tenaga kesehatan (nakes), Vaksin Sinovac terlebih dahulu akan disuntikkan kepada 11 perwakilan Muspida Kota Solo.
Sebelum dibagikan kepada tenaga kesehatan (nakes), Vaksin Sinovac terlebih dahulu akan disuntikkan kepada 11 perwakilan Muspida Kota Solo. Namun 11 perwakilan tersebut tidak termasuk Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Rudy, sapaan akrab walikota, tidak termasuk dalam rentan usia yang boleh divaksinasi.
"Yang pertama yang akan mendapatkan vaksin besok itu Kapolres, Ketua DPRD, Dandim. Ada 11 orang namun saya dan Pak Pur (Wakil Wali Kota Solo) tidak termasuk, usianya tidak masuk," ujar Rudy disela memantau kedatangan Vaksin Sinovac di gudang obat DKK, Laweyan, Selasa (12/1).
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
Menurut Rudy, rentan usia penerima vaksin Sinovac mulai dari 18 hingga 59 tahun. Sementara itu, pemerintah sendiri membagi empat tahap penerima vaksin, yakni tahap pertama difokuskan untuk tenaga kesehatan dengan waktu pelaksanaan Januari-April 2021, tahap kedua ditujukan untuk TNI/Polri, petugas pelayanan publik dengan waktu pelaksanaan Januari-April 2021.
Sedangkan, tahap ketiga ditujukan untuk masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022. Dan terakhir vaksin baru dibagikan kepada masyarakat dan pelaku perekonomian dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022.
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih menambahkan, pelaksanaan pemberian vaksin akan dimulai Kamis (14/1) secara berurutan sesuai dengan data nakes dari DKK. Para nakes yang dari di 33 faskes baik Puskesmas maupun Rumah Sakit akan menerima SMS (short message system) blast yang menunjukkan jadwal vaksinasi akan dilakukan.
"Nanti akan dapat SMS blast dari SMS itu semua tidak prioritas Puskesmas atau rumah sakit semua prioritas," terangnya.
Siti mengimbau masyarakat untuk bersabar menerima jadwal pelaksanaan vaksin. Pasalnya semua masyarakat sudah didata dan vaksinasi akan dilakukan dalam empat tahap. Ia menambahkan, pelaksanaan pemberian vaksin Sinovac tersebut gratis tidak dipungut biaya.
Sebanyak 10.609 Vaksin Sinovac Selasa (12/1) pukul 18.35 WIB, tiba di Kota Solo. Vaksin dikirim dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan pengawalan ketat kepolisian via tol Semarang-Solo.
Pantauan merdeka.com di lokasi, ada 4 mobil kepolisian yang mengawal satu mobil berisi vaksin dan satu mobil ambulans. Vaksin Sinovac dikirim ke gudang obat milik Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo yang ada di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan. Sesampai di gudang obat, vaksin langsung disimpan dalam sebuah freezer.
"Yang datang hari ini ada 10.609 dan nanti akan kita pakai tanggal 14 dan selanjutnya," ujar Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih kepada wartawan di lokasi.
Rudy Ingatkan agar Tetap Prioritaskan 4M
Rudy juga menegaskan, meskipun telah ada Vaksin Sinovac untuk mencegah penyebaran Covid-19, para tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat diingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan 4M. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir serta menjauhi kerumunan.
"Vaksin Sinovac ini bukan satu-satunya untuk mencegah terpaparnya Covid-19. Yang paling ampuh adalah dengan 4M tadi. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ujar Rudy Selasa (12/1).
Rudy mengatakan jumlah Vaksin Sinovac yang dikirimkan hari ini dari pemerintah provinsi masih kurang 11 dosis. Dari seluruh kebutuhan 10.620 tenaga kesehatan, hari ini baru dikirimkan sebanyak 10.069 dosis vaksin.
"Ini tahap pertama, masih kurang 11. Nakes kita kan 10.620," katanya.
Rudy menambahkan, untuk vaksin bagi masyarakat, masih menunggu tahapan selanjutnya. Setelah tenaga kesehatan, Vaksin akan diberikan kepada TNI, Polri, ASN (aparatur sipil negara) serta masyarakat yang berusia 18 hingga 59 tahun.
Ia berharap, pelaksanaan penyuntikkan vaksin segera bisa dimulai pada Kamis, 14 Januari mendatang. Sebelum selesai penyuntikkan, diharapkan kekurangan vaksin bisa segera dikirimkan.
(mdk/bal)