11 Polisi di Riau Terjaring Razia Lalu Lintas, dari SIM Mati sampai Kendaraan Tak Pakai Spion
Taufiq menyebutkan pihaknya sengaja melakukan razia di pintu masuk Polda Riau.
Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 di hari keempat. Hasilnya, ada 11 anggota polisi yang terjaring razia, 2 di antaranya langsung ditilang.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan polantas tidak hanya melakukan tindakan edukasi humanis. Namun polantas dan Propam melakukan peneguran dan cek kelengkapan berkendara terhadap personel Polri dan ASN Polri di lingkungan Polda Riau.
- Polisi Pakai Cara Ini agar Tensi Pilkada di Riau Tetap Adem
- Polisi Polda Riau Aniaya Warga hingga Tewas, Begini Kronologinya
- Kerja Keras Polisi Lalu Lintas di Riau Amankan Arus Mudik Lebaran Diganjar Penghargaan
- Momen Lucu Niat Baik Anggota Polisi Bagi-Bagi Takjil Malah Dikira Razia, 'Enggak Ada yang Mau Lewat'
"Pagi tadi kita menemukan 11 personel Polda Riau melakukan pelanggaran. Dua personel kita tilang karena SIM sudah lama mati, sedangkan 9 personel yang secara tidak tertib administrasi seperti, tidak memiliki spion dan TNKB mati kita berikan teguran," ujar Taufiq kepada merdeka.com Jumat (19/7).
Taufiq menyebutkan pihaknya sengaja melakukan razia di pintu masuk Polda Riau untuk mengecek kelengkapan kendaraan anggota Polri. Hal itu dilakulan sebelum razia terhadap masyarakat.
"Ini merupakan hari keempat pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024. Kita terus berupaya melaksanakan kegiatan preemtif dan preventif kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Provinsi Riau," kata Taufiq.
Sementara itu, terlihat puluhan helm dan brosur imbaun Kamseltibcarlantas di bagian langsung oleh Dirlantas Polda Riau bersama personel. Tepatnya di Tugu Perjuangan, tampak interaksi Dirlantas Polda Riau bersama pengendara dengan senyuman.
"Kita tidak saja melakukan kegiatan edukasi Kamseltibcarlantas saja, namun kita juga meningkatkan sosialisasi melalui media sosial serta media mainstream. Nah ini merupakan bentuk keseriusan dan tanggung jawab kita untuk membangun budaya tertib berlalu lintas guna terwujudnya Indonesia Emas yang berkeselamatan," jelasnya.
Taufiq menjelaskan Ditlantas Polda Riau akan terus menggelar berbagai kegiatan edukasi, Police Goes To School, Talk Show bersama radio dan pemasangan spanduk imbaun Kamseltibcarlantas di tempat-tempat strategis agar mudah dibaca oleh masyarakat.
"Kami tak akan pernah bosan untuk mengimbau masyarakat untuk menciptakan Riau yang tertib berlalulintas, ini butuh support dari semua pihak terutama diri kita sendiri. Mari kita tingkatkan kesadaran kita dalam berlalu lintas, ayok kita songsong Indonesia Emas yang berkeselamatan," tegas Taufiq.
Hingga hari keempat pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 Direktorat Lalu Lintas Polda Riau berhasil menjaring 2.627 pelanggaran yang dilakukan para pengendara, baik pengendara roda empat maupun roda dua.