11 Titik di Sumsel Sangat Rawan Longsor, Pemerintah Bangun Dinding Penahan
Sebelas titik sekitar jalan raya di Sumatera Selatan (Sumsel) sangat rawan longsor. Untuk mencegah kejadian tidak diinginkan, pemerintah membangun dinding penahan setinggi 6 meter di lokasi-lokasi itu.
Sebelas titik sekitar jalan raya di Sumatera Selatan (Sumsel) sangat rawan longsor. Untuk mencegah kejadian tidak diinginkan, pemerintah membangun dinding penahan setinggi 6 meter di lokasi-lokasi itu.
Pejabat Pembuat Komitmen 2.3 Balai Besar Kementerian PUPR Iskandar mengungkapkan, lokasi rawan longsor di Sumsel pada dasarnya sebanyak 20 titik. Namun dari pemetaan dan pengalaman, 11 di antaranya sangat berbahaya dan tergolong paling parah, yakni berada di batas Kabupaten Lahat dan Pagaralam.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
"Ada 20 titik rawan longsor, tapi yang berstatus paling tinggi lebih separuhnya, sebanyak 11 titik," ungkap Iskandar, Rabu (8/9).
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel sedang membangun dinding beton setinggi enam meter di titik-titik itu. Tujuannya untuk menahan material tanah. Semuanya berada di jalan nasional dengan tingkat lalu lintas padat.
"Dinding itu sebagai penahan longsor, dampaknya bisa diminimalisir," ujarnya.
Dalam pembangunannya, dinding tersebut tidak mengganggu jalan dan kendaraan dengan cara melakukan pengikisan lereng tebing. Otomatis jalan semakin lebar dan memudahkan pengemudi menghindar jika terjadi longsor.
"Jalan yang ada tidak menyempit walaupun ada dinding di sisinya, karena lereng bukit dikikis," jelas Iskandar.
Dia mengimbau pihak terkait juga mengantisipasi terjadinya longsor seiring datangnya musim hujan. Penanganan segera dilakukan agar tidak menimbulkan korban jiwa jika terjadinya longsor.
"Rambu-rambu dipasang agar pengemudi lebih berhati-hati waktu melintas saat hujan deras turun," pungkasnya.
Baca juga:
BPBD Lebak Ingatkan Warga Waspadai Banjir dan Longsor
Banjarnegara Rawan Longsor saat Musim Hujan, BPBD Lakukan Hal Ini
Puluhan Rumah Terseret Banjir dan Longsor di Mamasa
Banjir Bandang dan Longsor di Ngada NTT, 1 Warga Meninggal dan 2 Hilang
Penyebab Tanah Longsor yang Sering Terjadi, Ketahui Berbagai Dampaknya
PVMBG Ingatkan Pemda Soal Pencegahan dan Mitigasi Ancaman Bahaya Hidrometeorologi