12 Warga Cililitan luka, Pangdam Jaya tetap sebut tak ada korban
Mayjend Agus mengklaim, tindakan yang dilakukan Kodam Jaya berjalan dengan kondusif.
12 Orang warga Kompleks Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur dilaporkan terluka usai bentrok dengan aparat TNI. Mereka terluka akibat dipukul dengan pentungan, kayu dan bambu, Bahkan beberapa di antaranya sempat ditendang.
Menanggapi laporan tersebut, Panglima Kodam Jaya, Mayjend Agus Sutomo membantah ada korban luka dalam upaya pembongkaran rumah warga di Kompleks Batalyon Siliwangi. Agus mengklaim, tindakan yang dilakukan Kodam Jaya berjalan dengan kondusif.
"Enggak ada korban luka-luka, apalagi dibawa ke rumah sakit," kata Agus usai Rapim TNI AD 2015 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (8/1).
Agus menambahkan, usai penertiban tersebut, 46 kepala keluarga bersedia direlokasi ke tempat yang sudah disiapkan Kodam Jaya. Tak hanya itu, sebelum bentrok berlangsung, pihaknya sudah melakukan upaya persuasif dengan warga setempat.
"Jam 1 siang tadi sudah 46 KK mau direlokasi. Kita lakukan penertiban dengan secara persuasif dan kekeluargaan, direlokasi ke Bekasi, Cibubur dibuatkan kavling gitu dan ditanggung Kodam," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini kondisi penertiban di kompleks Batalyon Siliwangi telah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Bahkan para warga telah makan bersama dengan personel TNI usai penertiban.
"Semakin dingin, justru tadi warga malah makan bareng dengan personel, artinya mereka (warga) mau direlokasi."
Dari pantauan merdeka.com di lapangan, sejumlah 12 orang warga dilaporkan mengalami luka-luka akibat terkena pentungan dan tendangan aparat TNI. Sembilan di antaranya sudah dilarikan ke RS terdekat untuk menjalani perawatan medis, sedangkan sisanya masih bertahan.
Baca juga:
Pangdam sebut mau damai, warga Batalyon Siliwangi bawa parang
Soal penggusuran, Komnas HAM minta Kodam Jaya tiru cara Jokowi
Bentrok di Batalyon Siliwangi, warga bingung dua orang hilang
12 Warga Batalyon Siliwangi benjol dipentung pasukan Kodam Jaya
Duka warga Kompleks Batalyon Siliwangi digusur TNI
Wanita yang pamer payudara depan TNI istri pensiunan Koppasus
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Taman Purbakala Sriwijaya diresmikan? Menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 4 tahun, TPKS telah diresmi beroperasi pada tahun 1990 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.
-
Bagaimana suasana petilasan Prabu Siliwangi? Mengutip laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Senin (16/1), suasana petilasan Prabu Siliwangi memiliki suasana yang asri.