13 Anggota kepolisian di Sumatera Utara terjaring operasi narkoba
Para personel polisi terbukti pakai narkoba bakal dipecat tidak hormat.
Selama Operasi Bersinar sejak 21 Maret hingga 19 April 2016, tidak hanya menjaring masyarakat umum. Sebanyak 13 anggota kepolisian juga kedapatan menggunakan narkoba.
"Kalau pemakai ada. Sementara ini kita identifikasi ada. Ada 13 orang, tapi ini oknum ya," kata Kapolda Sumut Irjen Budi Winarso seusai memimpin pemusnahan narkoba di Mapolda Sumut, Rabu (4/5).
Jenderal berbintang dua ini, juga memastikan anggota Polda Sumut terlibat narkoba akan ditindak tegas. "Anggota yang kena hanya oknum. Dan saya akan tindak tegas, saya akan PDTH (Pemberhentian Dengan Tidak Hormat) jika ada anggota yang terlibat," tegas mantan Kadiv Propam Polri itu.
Dalam kesempatan itu, Budi juga menyatakan Polda Sumut akan memantau pelabuhan-pelabuhan kecil yang diduga sebagai pintu masuk narkoba ke wilayah Sumatera Utara. Mereka akan berupaya semaksimal mungkin mengawasi kawasan rawan ini, meskipun jumlah personel yang ada tidak sebanding dengan panjang garis pantai timur Sumut.
Karena keterbatasan personel itu, Budi mengajak semua pihak untuk membantu kepolisian dalam gerakan memberantas narkoba. "Sejak saya dilantik (jadi Kapolda Sumut), program saya itu yakni memberantas narkoba dan premanisme. Tapi itu tadi, tidak bisa berhasil kalau polisi kerja sendiri, masyarakat juga harus terlibat," ucapnya.