13.021 Keluarga di Kabupaten Bekasi Mengungsi Karena Banjir dan Angin Puting Beliung
Banjir dan angin puting beliung melanda wilayah Kabupaten Bekasi,Minggu (7/2). Bahkan lebih parah dibandingkan di Kota Bekasi. Korban terdampak mencapai 13.021 keluarga di 13 kecamatan.
Banjir dan angin puting beliung melanda wilayah Kabupaten Bekasi,Minggu (7/2). Bahkan lebih parah dibandingkan di Kota Bekasi. Korban terdampak mencapai 13.021 keluarga di 13 kecamatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Henry Lincoln mengatakan, banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi sepanjang Sabtu malam sampai Minggu dini hari, serta adanya hembusan angin kencang yang menyebabkan rumah rusak.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
"Sebaran banjir di 12 kecamatan, sedangkan angin puting beliung di satu kecamatan," katanya, Minggu (7/2).
Sebaran banjir berada di Kecamatan Babelan, Cibitung, Tambun Utara, Cabangbungin, Sukakarya, Kedungwaringin, Sukawangi, Tambun Selatan, Cikarang Barat, Pebayuran, Muara Gembong, dan Cikarang Timur. Sedangkan puting beliung berada di Kecamatan Setu.
"Berada di 27 desa tersebar di 92 titik," kata Henry.
Adapun titik banjir tertinggi berada di Kecamatan Cikarang Utara akibat meluapnya Kali Ulu di sana. Ketinggian banjir mencapai 150 sentimeter. Sementara itu, di wilayah lain ketinggian mulai 10 sentimeter sampai dengan 100 sentimeter.
"Dampak dari angin puting beliung menyebabkan 38 rumah rusak berat dan 35 rusak ringan," kata Henry.
Henry mengatakan, pemerintah sudah mengambil langkah penanggulangan bersama dengan aparat dari TNI/Polri serta relawan bencana di Kabupaten Bekasi. Upaya yang telah dilakukan mulai dari mengevakuasi, pertolongan dan hingga memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Baca juga:
Sodetan Waduk Tiu Jakarta Timur Berimbas Banjir di Bekasi
Siang Ini, 86 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sempat Terendam Air 2 Meter, Banjir di Jatirasa Bekasi Mulai Surut
80 Warga Perumahan PGP Bekasi Mengungsi Akibat Banjir
BPBD Evakuasi Korban Banjir dari Sejumlah Perumahan di Bekasi
Kota Bekasi Dilanda Banjir