13.207 Personel Gabungan Siap Amankan Pemilu di Kabupaten Tangerang
Polresta Tangerang, kata Kapolres, juga telah melakukan simulasi pengamanan TPS, termasuk tindakan dalam pengamanan konflik serta kericuhan pemilu.
13.207 Personel gabungan dari TNI, Polri, Brimob dan Linmas siap mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum di wilayah Kabupaten Tangerang.
Polisi bersiap melakukan tindakan preventif dan represif, jika kejadian pemilu menimbulkan potensi kericuhan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Ini kekuatan besar jadi jangan main-main dengan hal-hal yang memicu kericuhan," ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Sabilul Alif saat dikonfirmasi, Minggu (14/4).
Sedikitnya 13.207 personel yang siap untuk mengamankan wilayah Kabupaten Tangerang, terdiri dari 1.227 anggota kepolisian termasuk Brimob, 500 anggota TNI dan 10.980 Linmas.
Dia mengimbau masyarakat tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu terjadinya kericuhan saat penyelenggaraan Pemilu 2019.
“Tentunya kami kedepankan pencegahan preventif dan preemtif. Namun jika hal-hal yang berpotensi menimbulkan kerawanan besar, tentu kami tidak segan melakukan tindakan represif,” ancam Kapolres.
Polresta Tangerang, kata Kapolres, juga telah melakukan simulasi pengamanan TPS, termasuk tindakan dalam pengamanan konflik serta kericuhan pemilu.
"Simulasi dibutuhkan untuk memaksimalkan kinerja anggota yang nantinya akan betul-betul melaksanakan kegiatan pengamanan Pemilu di TPS sampai proses penghitungan," kata dia.
Baca juga:
Hari Ini, WNI di Malaysia dan Filipina Ikuti Pencoblosan Pemilu 2019
Warga Malang Sebar Poster Lawan Serangan Fajar Pileg dan Pilpres
Jokowi: Masa Tenang Enggak Usah Aneh-aneh
KPI Imbau TV & Radio Tak Siarkan Ulang Debat Terakhir Pilpres di Masa Tenang
Baharkam Polri Angkut 71 Personel Amankan Pemilu di Fakfak & Kaimana Papua
Mengintip Persiapan Pencoblosan di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini