133.713 Penumpang tinggalkan Jakarta dari Stasiun Gambir dan Senen
PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan sarana dengan dukungan 54 KA reguler.
PT KAI (Persero) menetapkan masa posko angkutan Natal dan Tahun Baru 2015 selama 17 hari, yakni dari 20 Desember 2015 sampai 5 Januari 2016. Jumlah penumpang mengalami lonjakan karena banyak yang pulang ke kampung halaman.
PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan sarana dengan dukungan 54 KA reguler, dengan kapasitas tempat duduk total 27.488 dengan rincian, kelas eksekutif sebanyak 8.600, kelas bisnis sebanyak 4.032 dan kelas ekonomi sebanyak 14.856.
"Disiapkan pula 5 KA fakultatif (berjalan sesuai kebutuhan) dengan jumlah 1.868 seat dengan rician kelas eksekutif 1.100, kelas bisnis 768 seat," tutur SM Humas PT.KAI Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno mengatakan, , Kamis (24/12).
Sedangkan untuk KA tambahan, lanjut Bambang, ada 7 perjalanan dengan total tempat duduk disiapkan 4.680 seat, dengan rincian eksekutif 1.500, ekonomi 3.180 seat.
Jumlah keberangkatan KA dari Stasiun Gambir KA reguler sebanyak 28 perjalanan KA, dan 4 KA tambahan. Sedangkan dari Stasiun Pasar Senen KA reguler sebanyak 26 perjalanan KA, dan sebanyak 3 KA tambahan.
Bambang memaparkan hasil pantauan tim PT KAI di Posko Stasiun Gambir dan Pasar Senen sampai hari ini (24/12) pukul 12.30 WIB, volume keberangkatan penumpang dari dua stasiun tersebut sebanyak 133.713 penumpang, terdiri dari 46.421 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan kedatangan sebanyak 37.650 penumpang.
Sementara jumlah keberangkatan dari stasiun Pasar Senen 87.292 penumpang dan kedatangan 79.45 penumpang.
"Perlu disampaikan bahwa data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, dikarenakan online tikecting, pastikan pemesanan tiket sesuai identitas bagi yang akan bepergian, dan jika identitas tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku, pastikan jadwal keberangkatan dan tanggal keberangkatan KA dan pertimbangkan waktu tempuh perjalanan menuju stasiun keberangkatan KA," ujar Bambang.
Untuk kenyamanan pengguna jasa KA, penumpang diminta menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang akan merugikan konsumen, pastikan reservasi melalui agen atau chanel-chanel resmi yang bekerjasama dengan PT KAI.