14 Orang diamankan Polda Metro terkait kericuhan demo 3 tahun Jokowi-JK
Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia menggelar demonstrasi mengritisi tiga tahun Jokowi-JK di depan Istana Negara, Jakarta, kemarin. Demo yang hingga malam masih berlangsung itu akhirnya berujung ricuh karena dibubarkan kepolisian.
Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia menggelar demonstrasi mengritisi tiga tahun Jokowi-JK di depan Istana Negara, Jakarta, kemarin. Demo yang hingga malam masih berlangsung itu akhirnya berujung ricuh karena dibubarkan kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya persuasif.
"Kemudian sampai jam 18.00 WIB, kita persuasif. Bahwa unjuk rasa sudah selesai. Kepolisian memutar ayat suci Alquran dan kita juga komunikasi dengan sekneg. Supaya bisa bisa ketemu dengan sekneg. BEM (mahasiswa) enggak mau," katanya, Sabtu (21/10).
Kemudian, hingga pukul 22.00 WIB, massa belum juga mau membubarkan diri dan masyarakat sudah mulai terganggu. Akhirnya, kepolisian membubarkan aksi dan kembali membuka jalan yang sebelumnya ditutup.
"Sekitar jam 22.00 WIB masyarakat sudah mulai merasa terganggu dan komplain dengan kepolisian. Pukul 22.30 WIB sudah kita kasih infokan. Mulai dari jam 11 hingga pukul 22.30 WIB (jalan) kita tutup, akhirnya semua jalan dibuka," katanya.
Akibat peristiwa itu, 14 orang demonstran diamankan dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Kepolisian tidak pernah menjambak. Kemudian dengan adanya beberapa unjuk rasa kita amankan. Ada 14. Dibawa di Polda Metro Jaya dan belum selesai 1x24 jam. Biarkan penyidik bekerja," katanya.