1.478 Kecelakaan terjadi saat arus mudik hingga H+3 Lebaran 2018
Selain itu, juga terjadi penurunan dampak kecelakaan dalam Operasi Ketupat 2018 hingga H+3 Lebaran dibanding data korban meninggal dunia dalam Ops Ramadniya 2017 hingga hari Lebaran.
Jumlah kecelakaan yang terjadi dalam masa Operasi Ketupat 2018 dari Rabu (7/6) hingga Senin (18/6) sebanyak 1.478 kasus. Jumlah tersebut mengalami penurunan 30 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017.
"Dari H-8 hingga H+3 Lebaran jumlah kecelakaan lalu lintas ada 1.478 kejadian, turun 30 persen dibandingkan dengan Ops Ramadniya tahun sebelumnya yang mencapai 2.110 kejadian," kata Karopenmas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal seperti dilansir dari Antara, Selasa (19/6).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Selain itu, juga terjadi penurunan dampak kecelakaan dalam Operasi Ketupat 2018 hingga H+3 Lebaran dibanding data korban meninggal dunia dalam Ops Ramadniya 2017 hingga hari Lebaran. Dia merinci jumlah korban meninggal pada Ops Ketupat 2018 hingga H+3 Lebaran sebanyak 333 orang atau turun 59 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017, yakni 815 orang.
Iqbal menambahkan, pada H+3 Lebaran, terjadi peningkatan arus balik melalui Tol Jakarta-Cikampek menuju ke ibu kota sebesar 60 persen yang berasal dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dalam upaya mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Tol Cipali arah Jakarta, polisi pun memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa lawan arus (contra flow) maupun satu arah (one way traffic) di tol tersebut.
Sementara menurut dia, penggunaan jalur arteri dalam arus balik kurang diminati.
"Adanya keinginan masyarakat untuk mencoba menggunakan tol dan adanya diskon tarif tol yang diberlakukan mengakibatkan kemacetan di tol," ujar Iqbal.
Operasi Ketupat 2018 berlangsung selama 18 hari sejak 7 Juni-24 Juni 2018. Ada sebanyak 177 ribu personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran dan jajaran instansi terkait yang disiagakan dalam operasi tersebut.
Polri pun menyiapkan sebanyak 3.097 pos pengamanan di seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2018.
Baca juga:
Pecah kemacetan, sistem satu arah kembali diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Kendaraan pemudik mengular di Tol Jakarta-Cikampek, kecepatan 20 km per jam
Menhub Budi tinjau kesiapan Terminal Kampung Rambutan hadapi arus balik Lebaran
Usai Lebaran, pemudik berburu oleh-oleh & makanan tradisional khas Gunungkidul
H+4 Lebaran, Tol Cikampek diberlakukan contra flow sepanjang 24 Km