15 Kursi Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf Diusulkan Diisi Kalangan Profesional
Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), August Mellaz mengungkapkan sebuah formula efektif komposisi kabinet Jokowi-Maruf. August menilai, formulanya lebih ilmiah karena menggunakan hitung-hitungan yang dapat teruji.
Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), August Mellaz mengungkapkan sebuah formula efektif komposisi kabinet Jokowi-Maruf. August menilai, formulanya lebih ilmiah karena menggunakan hitung-hitungan yang dapat teruji.
Menurut formula tersebut, August mengungkapkan perolehan kursi dalam kabinet berdasarkan persentase kursi di DPR. August memproyeksikan bahwa tim partai koalisi Jokowi-Maruf memperoleh 60,70 persen kursi di DPR.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Misalnya di sini ada PDIP yang persentasenya kursi di DPR 22,26 persen. Artinya ada setidaknya 128 kader DPR di parlemen. Maka idealnya PDIP memperoleh 7 menteri," jelas August dalam sebuah diskusi di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (18/7).
Dan hal itu berlaku pula bagi partai-partai pendukung koalisi lainnya yang lolos ambang batas parlemen, seperti Golkar, Nasdem, PPP, dan PKB.
Selain itu, August juga mengajukan supaya kabinet efektif harus pula diisi oleh orang-orang profesional. Menurut formulanya, menteri dari kalangan profesional dapat diisi sebanyak 15 kursi.
"Hal itu dengan asumsi ada 34 pos kementerian. Jadi 19 untuk partai koalisi dan 15 bagi profesional," terangnya.
August menyebut formula tersebut sebagai Sekam Pemerintahan Presidensial Efektif. Formula ini, jelas August, berakar dari asumsi bahwa kabinet merupakan penyatuan kekuasaan dan tujuan.
"Bukan speration of power dan speration of purpose," ungkap August.
Hal itu, kata August, didasarkan pada Pasal 20 Ayat 2 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945.
"Setiap rencana undangan-undang dibahas secara bersamaan-sama oleh DPR dan presiden untuk mendapatkan persetujuan bersama," August membacakan isi pasal tersebut.
Jika hal itu diaplikasikan, ungkap August, maka tidak ada pertentangan dengan DPR manakala pemerintah ingin meloloskan suatu kebijakan.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketum PAN: Kami Enggak Boleh Minta-minta Kursi Menteri
Basarah Sebut Megawati Belum Ajukan Nama Menteri ke Jokowi
Rangkap Jabatan Dinilai Makin Membuka Konflik Kepentingan
TKN Percayakan ke Kemenkominfo Untuk Tangkal Hoaks Daftar Menteri Jokowi
Presiden Jokowi Disarankan Gabungkan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan
Erick Thohir Pilih Jadi Pengusaha Dibandingkan Menteri
Jokowi Disarankan Tak Lagi Pilih Menteri Rangkap Jabatan jadi Ketua Parpol