15 Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Laut Aceh Sepanjang Maret 2024
Belasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Belasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
- Terungkap Identitas Mayat dalam Toren Air Warga Pondok Aren, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Kuantan Riau, Polisi Duga Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar
- 6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
- Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya
15 Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Laut Aceh Sepanjang Maret 2024
Sejak pertengahan Maret 2024, belasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Besar, dan Kota Sabang.
Terbaru, Sabtu (30/3), dua mayat kembali dievakuasi usai ditemukan nelayan mengapung di perairan laut Pasi Janeng, Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar.
Kapolsek Ulee Lheue, Ipda Bambang Syah Putra Pelis yang ikut dalam proses evakuasi itu mengatakan, kedua mayat ini berjenis kelamin laki-laki.
“Perkiraan usia keduanya sekitar 35 tahun,” katanya, Minggu (31/3).
Temuan ini menambah daftar mayat tanpa identitas yang ditemukan di laut Aceh. Total ada 15 mayat.
Besar kemungkinan mayat-mayat tersebut merupakan pengungsi Rohingya yang mengalami kecelakaan usai kapal mereka tumpangi terbalik di Samudra Hindia.
Musibah ini terjadi pertengahan Maret 2024 lalu.
Berawal nelayan melihat sejumlah orang terkatung-katung di lambung kapal yang terbalik sekitar perairan laut Aceh Barat. Nelayan itu memvideokan dan kemudian viral di media sosial.
Sehari berikutnya, tim SAR gabungan mengevakuasi 75 orang pengungsi Rohingya itu ke daratan Meulaboh.
Ada anak-anak, perempuan, dan laki-laki dewasa.
Mereka yang selamat mengaku ada puluhan orang lainnya masih terkatung-katung di lautan dan kemungkinan telah meninggal dunia.