15.863 Orang Sembuh dari Covid-19 Hari Ini, Satgas Apresiasi Nakes
Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito memperkirakan jumlah kasus paparan virus corona mungkin akan mengalami kenaikan dalam beberapa hari ke depan, sebelum efek dari PPKM Darurat dapat terlihat. Dia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menaati aturan selama PPKM Darurat, agar kebijakan itu tidak sia-s
Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito memperkirakan jumlah kasus paparan virus corona mungkin akan mengalami kenaikan dalam beberapa hari ke depan, sebelum efek dari PPKM Darurat dapat terlihat. Dia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menaati aturan selama PPKM Darurat, agar kebijakan itu tidak sia-sia.
"Mohon juga bagi sektor swasta nonesensial untuk mematuhi peraturan dan tidak memaksakan pegawainya untuk bekerja di kantor," ujar Wiku saat memaparkan perkembangan terbaru dalam PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali dan PPKM Mikro di wilayah lain di Indonesia, Selasa (6/7).
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Dia juga yakin, pemerintah daerah benar-benar melakukan penegakan PPKM Darurat sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021.
Dalam kesempatan itu, dia memastikan obat-obatan pasien Covid-19 bagi yang dirawat di Rumah sakit maupun isolasi mandiri cukup tersedia. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir.
Terkait perkembangan Covid-19 di tingkat nasional, menurut Wiku, penting diketahui kasus aktif mencapai angka tertinggi, yakni 324.597 kasus. Sebelumnya rekor tertinggi kasus aktif 176.672 pada 5 Februari lalu.
Menurutnya, kasus aktif yang tinggi saat ini harus segera diimbangi dengan kesembuhan yang tinggi juga, serta fokus menekan angka kematian.
"Kabar baiknya, per hari ini kita menambahkan kesembuhan 15.863. Saya apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras untuk melayani pasien Covid-19 hingga sembuh," ucap Wiku.
Tentunya, lanjut Wiku, angka ini harus terus ditingkatkan karena berkejaran dengan penambahan kasus harian yang juga tinggi. Kasus pekan ini mencapai 168.767. Angka ini meningkat 34,6 persen dari pekan sebelumnya.
Kenaikan ini kontribusi lima provinsi dengan kenaikan kasus positif tertinggi, yakni DKI Jakarta (naik 14.508), Jawa Barat (naik 10.367), Jawa Timur (naik 2.905), DIY (naik 2.173 kasus), dan Kalimantan Timur (naik 1.749). Kalimantan Timur mencatatkan kenaikan tertinggi, meski bukan provinsi yang menerapkan PPKM Darurat.
Empat provinsi lainnya adalah NTT (1.269), Sumatera Barat (1.160), Riau (naik 853), Sulawesi Selatan (naik 791).
Untuk itu, Prof Wiku menegaskan, kepada pemerintah daerah yang terutama di provinsi-provinsi itu, meskipun tidak diterapkan PPKM Darurat, tetap wajib meningkatkan penanganan Covid-19. Semua pihak harus mencegah peningkatan kasus yang lebih tinggi lagi.
Masyarakat juga diminta jangan lengah, sama-sama harus waspada, bersama masyarakat di Pulau Jawa dan Bali.
"Kewaspadaan yang diwujudkan dalam perilaku patuh akan protokol kesehatan dapat mencegah penularan semakin luas," ujarnya.
Pekan ini, zonasi risiko kabupaten/kota risiko tinggi (merah) 96 kabupaten/kota. Sebanyak 27 di antaranya berada di luar Jawa Bali, yakni: Banda Aceh dan Aceh Tengah; Bengkulu dan Batang Hari (Jambi); Singkawang dan Pontianak (Kalimat Barat); Kota Waringin Timur dan Palangkaraya (Kalimantan Tengah); Balikpapan, Samarinda, dan Bontang (Kaltim); Tanjungpinang, Kota Batang, dan Bintan (Kepulauan Riau); Bandar Lampung, Lampung Utara, dan Pringsewu (Lampung); Ambon (Maluku); Ternate (Maluku Utara); Fakfak (Papua Barat); Kendari dan Konawe (Sulteng); Bukittinggi dan Padang Pariaman (Sumbar); dan Lahat, Musi Banyuasin, dan Palembang (Sumsel).
"Pada 27 kabupaten/kota ini mohon betul-betul perbaikan penekanan kasus di wilayah masing-masing, segera ambil langkah penanganan efektif dan tepat sasaran untuk menekan kasus. Pastikan kapasitas layanan faskes cukup dan memadai, sehingga seluruh pasien covid dapat ditangani dengan baik. Yang paling penting adalah berdayakan posko yang terbentuk di tingkat desa-kelurahan untuk berkoordinasi berbagai unsur agar penanganan lebih sistematis dan terkendali," harap Wiku.
Adapun daerah dengan risiko sedang (oranye) berjumlah 293 kabupaten/kota, dan risiko rendah (kuning) 109 kabupaten/kota, tidak ada kasus 15 kabupaten/kota, dan tidak terdampak 1 kabupaten/kota.
Baca juga:
Bupati Bogor Minta Satgas Wilayah Aktif Deteksi Kluster Covid-19
Pemprov DKI Harap TNI dan Polri Koordinir Tempat Isolasi Pasien Covid di JIExpo
Lapor Covid-19: 1.067 Tenaga Kesehatan Meninggal karena Covid-19
Kemenkes Terima 500 Ton Oksigen Bantuan Industri Nikel Morowali
Stok Obat Menipis, Rumah Sakit di Kabupaten Bogor Kewalahan
Hari Ke-4 PPKM Darurat, Satgas Covid-19 Garut Sidak Alfamart hingga Toko Dodol