183 Detonator milik perusahaan tambang di Kalsel dicuri
183 Detonator milik perusahaan tambang di Kalsel dicuri. Ratusan detonator ini dicuri dari gudang yang berada di Kabupaten Tabalong, Kalsel.
183 detonator milik PT Adaro Indonesia di warehouse di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan hilang dicuri. Polda Kalsel telah membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus ini.
Kabag Ops Polres Tabalong AKP Fauzan Arianto mengatakan, pencarian tersangka dan barang bukti berupa alat pemicu bom masih terus dilakukan.
"Saat ini Kepolisian sudah membentuk tim gabungan dan secara intensif masih mencari pelaku termasuk barang bukti berupa detonator milik PT Adaro Indonesia," kata Fauzan. Mengutip Antara, Jumat (7/10).
Hilangnya detonator milik perusahaan pemegang izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) itu juga diakui General Manager Hubungan Eksternal PT Adaro Indonesia Rizki Dartaman.
"Benar, Rabu (5/10) dinihari telah terjadi pencurian barang operasional pertambangan berupa detonator di salah satu warehouse PT Adaro Indonesia, kejadian itu sudah kita serahkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti," jelas Rizki.
Dampak dari kejadian itu Adaro menghentikan sementara kegiatan peledakan di sejumlah lokasi tambang yang tersebar di Kabupaten Tabalong, Balangan maupun Barito Timur Kalimantan Tengah.