19 Tahun hilang di Arab, Juariah pulang bawa uang Rp 500 juta
Dia tiba pada Minggu 22 Januari 2017 sekitar pukul 14.00 WIB dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia SV 822. Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Roni Purba mengatakan, Juariah membawa uang 131.400 Riyal atau setara dengan Rp 459.900.000 hasil tabungannya selama bekerja.
Juariah Mastara Wartika, wanita kelahiran asal Indramayu 25 Mei 1977 yang menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi dan selama ini dilaporkan telah hilang selama 19 tahun akhirnya ditemukan.
Dia tiba pada Minggu 22 Januari 2017 sekitar pukul 14.00 WIB dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia SV 822. Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Roni Purba mengatakan, Juariah membawa uang 131.400 Riyal atau setara dengan Rp 459.900.000 hasil tabungannya selama bekerja.
"Dia digaji setiap bulannya 600 riyal Saudi. Dia tabung selama ini," ujar Roni, Minggu (22/1).
Juariah dipulangkan pihak KBRI di Arab Saudi setelah akhirnya ditemukan.
Rupanya, selama ini Juariah ada di rumah majikannya dan tidak memperpanjang paspor.
"Saya betah di rumah, libur pun saya di rumah majikan," ujar Juariah.
Tampak sekali Juariah sudah tidak lagi fasih berbahasa Indonesia. Dia mengatakan, sempat lupa berbahasa Indonesia, tetapi kemudian kini sudah bisa kembali berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia.
"Saya sempat lupa bahasa Indonesia," ujarnya.
Juariah menceritakan, selama ini memang dirinya tidak pernah mengirimkan gajinya kepada keluarganya. Bahkan dia juga tidak pernah menghubungi keluarganya melalui telepon.
"Saya pernah bersurat sekali ke keluarga, tetapi enggak tahu sampai apa enggak," katanya.
Juariah pulang ke Indonesia setelah paspor, visa dan tiket perjalanannya dibiayai oleh calon majikannya yang berada di Arab Saudi.
"Saya diajak ke Saudi oleh sponsor. Ketika dulu tiba di Saudi saya dijemput oleh majikan saya. Selama berada di rumah majikan, saya tidak pernah mengalami tindak kekerasan dan selalu diberikan gaji setiap bulannya sebesar 600 riyal. Saya memang betah di rumah," ujarnya.
Baca juga:
Pamit kerja di Saudi, TKI asal Banyumas sudah 26 tahun hilang kontak
Penyalur nakal terus kirim TKI ke Timur Tengah meski sudah dilarang
3 Tahun koma di Arab Saudi, TKW asal Lebak akhirnya dipulangkan
TKI overstay asal Purwakarta segera dipulangkan
Indonesia jangan diam PRT sampai dipajang di Saudi
Fakta-fakta derita PRT wanita dipajang di mal
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Kapan Timnas Indonesia bermain melawan Arab Saudi? Paes menjadi bagian dari starting eleven dalam pertandingan melawan Arab Saudi yang berlangsung pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.