193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Budi juga memerintahkan agar petugas bandara di area drop off ditambah guna menghindari antrean panjang.
- Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan
- Survei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024
- Menhub Budi Karya Prediksi Tol Cipali Bakal Macet Parah Saat Mudik Lebaran, Ini Penyebabnya
- Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang
193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menambah 2.000 penerbangan atau extra fligt pada maskapai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, selama periode mudik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada para operator bila sekarang sudah ada tambahan penerbangan (extra fligt) sebanyak 2.000 penerbangan. Kita tetap memberikan kepada operator untuk memberikan kesempatan menambah jumlah fligt," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Tangerang, Jumat (29/3).
Menurut dia, dengan rutinitas dan produktivitas rotasi penerbangan tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak Angkasa Pura dan AirNav untuk menyediakan ruang waktu di bandara yang lebih dari jumlah yang sebelumnya.
"Bisa sampai jam 08.00 atau jam 12.00 WIB dan juga kepada bandara-bandara yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan akan melakukan demikian. AP dari Airnav mempekerjakan atau menyediakan availabilitas," ucapnya.
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Bahkan, kata dia, kenaikannya bisa mencapai 50 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Dari kenaikan 50 persen tersebut, ada sekitar 193 juta pemudik pada tahun ini. Meningkat pesat dari jumlah pemudik tahun lalu yang berjumlah 120 juta,"
tuturnya.
merdeka.com
Adapun untuk mengatasi terjadinya lonjakan penumpang itu, Budi memerintahkan agar petugas bandara di area drop off ditambah guna menghindari antrean panjang.
Selain itu, sebagian besar counter check-in saat ini akan difungsikan hanya sebagai tempat untuk meletakkan bagasi. Dia juga mengatakan, jika secara keseluruhan semua prosedur penerbangan berjalan aman terkendali dan fasilitas bandara berfungsi optimal.
"Dilihat dari suatu fakta di lapangan, dari pemesanan tiket yang terjadi, dan ini berdasarkan survei bahwa pemesanan tiket ini terjadi pada 'H-3' Lebaran Idulfitri 2024,"
katanya.
merdeka.com
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada Angkasa Pura II selaku pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk melakukan penambahan jadwal penerbangan untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi para pemudik tahun ini.
"Tapi kami ingin berikan kesempatan bahwa sekarang ada tambahan ekstra flight (penerbangan tambahan). Kita akan memberikan kesempatan untuk memberikan jumlah penerbangan itu dengan produktifitas rotasi," ucap dia.