2 Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang OTK Bertopeng, Satu Orang Luka Serius
Sekadar diketahui, perselisihan mahasiswa organda IPMIL dan Bone sering terjadi. Bahkan, perselisihan dua organda tersebut sering menimbulkan korban jiwa.
Orang tak dikenal (OTK) menyerang dua asrama mahasiswa yang berada di Makassar. Akibat penyerangan tersebut satu mahasiswa berinisial MAS (20) mengalami luka serius akibat tebasan senjata tajam.
Kepala Kepolisian Sektor Makassar (Polsek) Makassar, Komisaris Yusrizal Erdiawan Nazaruddin mengatakan, dua asrama mahasiswa yang diserang OTK yakni Asrama Mahasiswa Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) dan Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (KEPMI) Bone. Letak dua asrama mahasiswa tersebut masuk dalam wilayah hukum Polsek Makassar.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"Kedua asrama ini berdekatan, hanya beda lorong saja. Asrama IPMIL diserang pukul 02.00 Wita, sementara KEPMI Bone pukul 6 pagi," ujarnya kepada wartawan, Minggu (28/11).
Yusrizal mengatakan, pelaku penyerangan menggunakan topeng. Para pelaku menyerang dengan senjata tajam, pistol rakitan, dan juga bom molotov.
"Sejumlah fasilitas asrama rusak akibat dilempar molotov. Satu mahasiswa yang tinggal di Asrama IPMIL inisial MAS mengalami luka di bagian leher dan tangan kiri," bebernya.
Sementara kondisi Asrama KEPMI Bone tidak ada korban luka. Meski demikian sejumlah fasilitas terbakar akibat dilempar bom molotov.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif penyerangan di dua asrama mahasiswa," ucapnya.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Lando, meminta jajaran Polsek melakukan pemantauan sejumlah asrama mahasiswa, khususnya IPMIL dan KEPMI. Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi terjadinya penyerangan.
"Kiranya Polsek jajaran Polrestabes Makassar melakukan pemantauan terhadap Asrama Organda (Organisasi Daerah) IPMIL dan KEPMI yang ada di wilayah masing-masing guna mengantisipasi terjadinya kejadian serupa," ujarnya singkat.
Sekadar diketahui, perselisihan mahasiswa organda IPMIL dan Bone sering terjadi. Bahkan, perselisihan dua organda tersebut sering menimbulkan korban jiwa.
Baca juga:
Gara-Gara Pohon Jengkol, Petani di Musi Rawas Rusak Mobil Tetangga
Rumah Polwan di Medan Diserang Puluhan Orang, Seorang Polisi Dibacok
Puluhan Selongsong Peluru Ditemukan di Lokasi Penembakan Pos Polisi di Aceh Barat
Pospol di Aceh Barat Diduga Ditembaki Pakai AK-47, Tak Ada Polisi Terluka
Buntut Viral Penyerangan Nakes di Balige, Dua Orang Ditangkap Polisi
Ini Peran Pelaku Penyerangan Suku Yali, Yahukimo