2 Hari PDKT, tukang batu nekat menggauli karyawan laundry di kebun
Korban berusaha berontak namun tenaganya kalah.
Kalau hasrat sudah menggebu-gebu, tidak ada kata tidak. Mungkin seperti itu pikiran Saleppang alias Rey (18), seorang tukang batu warga Kampung Pangkalang, Desa Padangloang, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang. Sebab meski baru dua hari kenalan dengan Dw (18), warga Kecamatan Paleteang, Pinrang, dia nekat menggauli korban di areal perkebunan, Selasa malam, (2/2).
Saleppang pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kini dia meringkuk di sel tahanan Polres Pinrang setelah subuh tadi, pukul 04.30 Wita, Kamis (4/2). Dia berhasil diringkus di rumah kakak kandungnya saat unit Buru Sergap (Buser) Satuan Reskrim Polres Pinrang melakukan penggerebekan.
Awalnya Saleppang alias Rey mengenal Dw, gadis yang sehari-harinya bekerja di tempat usaha cuci baju itu melalui adiknya setelah meminta nomor ponsel Dw. Saleppang kemudian mencoba dekati Dw hingga akhirnya berhasil mengajak gadis pujaannya itu jalan-jalan dengan sepeda motornya.
Dasar niat jahat sudah menguasai, Saleppang kemudian mengarahkan sepeda motornya ke areal perkebunan di Kampung Lerang-lerang. Perlawanan gadis Dw bukan hal berat bagi Saleppang untuk melumpuhkan dan menuntaskan hasratnya.
"Kurang lebih sehari saja, pelaku sudah berhasil kita ringkus," kata Kapolres Pinrang, AKBP Adri Irniadi kepada Merdeka.com.
Kasus-kasus perkosaan di Pinrang beberapa pekan terakhir kerap terjadi. Bukan hanya gadis Dw yang jadi korban kenalannya yang baru dua hari, beberapa waktu lalu juga ada ibu rumah tangga berinisial As diperkosa kawan karib suaminya. Dia diperkosa di gubuk persawahan di depan balitanya yang terus menangis.
Juga ada korban Sn, ibu rumah tangga yang diperkosa oleh Ambo Dondi, sesamanya warga Kecamatan Paleteang. Hasrat Ambo Dondi dilampiaskan juga di gubuk areal persawahan yang sunyi setelah memperdaya Sn yang katanya hendak diantar beli telur di pasar.
Para pelaku-pelaku ini tidak bisa hidup bebas setelah melepas aksi bejatnya meski berusaha kabur dan sembunyi. Karena jajaran Polres Pinrang didukung anggota Polsek-polsek setempat dan juga dukungan Polda Sulsel berhasil meringkus.