2 Helikopter pasukan bela diri laut Jepang bawa jenazah AirAsia
Jenazah diterbangkan ke Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalanbun.
Evakuasi korban AirAsia QZ8501 terus dilakukan tim SAR gabungan. Dua helikopter jenis Sea Hawk milik Pasukan Bela Diri Laut Jepang (JMSDF) membawa jenazah ke Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Jumat (9/1).
Menurut informasi yang diperoleh Antara dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, kedua helikopter itu dijadwalkan tiba di Lanud Iskandar, Pangkalanbun pada pukul 08.15 WIB dan 08.45 WIB.
JMSDF mengerahkan dua kapal penghancur, yaitu JS Ohnami dan JS Takanami untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. JS Ohnami memiliki satu helikopter Sea Hawk, sedangkan JS Takanami memiliki dua helikopter dengan jenis yang sama.
Komandan Divisi Keenam JMSDF Kapten Tsutomu Okawa mengatakan, pihaknya akan membantu pencarian dan evakuasi kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 dengan sekuat tenaga agar korban yang ditemukan semakin banyak.
"Kendala terbesar adalah cuaca. Karena cuaca cepat sekali berubah, maka kami harus hati-hati. Ombak yang tinggi memang menyulitkan pencarian di dalam air," kata Tsutomu Okawa di atas kapal JS Ohnami, Rabu (7/1).
Okawa mengatakan pihaknya memiliki tim penyelam meskipun bukan untuk proses pencarian dan penyelamatan. Namun, bila tim penyelam Jepang diperlukan dalam proses evakuasi, pihak siap untuk menerjunkan.
Okawa melanjutkan, kedua kapal selama ini dioperasikan untuk memerangi pembajakan di atas laut. Sebelum menuju perairan Indonesia untuk membantu operasi pencarian dan evakuasi AirAsia, kedua kapal berpatroli di wilayah perairan Afrika.
Baca juga:
Evakuasi ekor AirAsia, hujan petir & angin akan terjang Kalteng
Kapal GeoSurvey difokuskan cari objek lain pesawat AirAsia
'Black box kena air laut bisa karatan'
Mulai besok, 2 kapal Jepang tak lagi ikut cari AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.