2 Mahasiswa Terduga Pembunuh Anak Mantan Ketua KPU Nias Utara Ditangkap
Polisi menangkap dua mahasiswa terkait pembunuhan terhadap anak mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan mengatakan belum bisa memberikan informasi lebih rinci karena para terduga pelaku pembunuhan masih diperiksa.
Polisi menangkap dua mahasiswa terkait pembunuhan terhadap anak mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan mengatakan belum bisa memberikan informasi lebih rinci karena para terduga pelaku pembunuhan masih diperiksa.
"Sementara kita tunggu dulu hasil pemeriksaan, karena mereka masih terduga pelaku," ujarnya, Selasa (27/8).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
Mahasiswa BW dan NZ diamankan di kediamannya Jalan Pelita Damai, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Senin (26/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Sementara, Juan, seorang warga Jalan Pelita Damai yang ditemui saat terduga pelaku diamankan, memberitahu terduga pelaku dan korban masih tetangga.
Dia bahkan mengungkapkan terduga BW (mahasiswa yang sehari harinya menarik becak mesin) sebelumnya pernah mencuri di rumah korban, tetapi telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"BW dan DZ adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi yang ada di Kota Gunungsitoli, sedangkan DW dan DTW masih pelajar," katanya.
Selain itu, polisi juga memeriksa lima warga sebagai saksi karena membeli telepon seluler milik korban.
Polisi juga berhasil mendapat barang bukti martil dan besi yang digunakan untuk menghabisi korban di sekitar rumah korban dan terduga pelaku.
Selain telepon seluler milik korban, polisi berhasil mengamankan barang bukti laptop milik korban yang disimpan terduga pelaku BW di gudang belakang rumah.
Terduga DW dihadiahi timah panas oleh polisi di kedua kaki karena berusaha kabur saat dibawa mencari barang bukti.
Baca juga:
6 Pembunuh 3 Warga Halmahera Timur Ditangkap, Polisi Amankan Tombak hingga Parang
Rumah Otak Pelaku Pembakar Jasad Anak & Ayah dalam Mobil Sepi Tak Terawat
Kronologi Pembunuhan 2 Mayat Hangus Terbakar dalam Mobil di Sukabumi
Otak Pembunuhan 2 Mayat Hangus Dalam Mobil di Sukabumi Istri Korban
Bapak dan Anak Dibakar di Sukabumi, Motif Pembunuhan Masalah Rumah Tangga dan Utang
2 Mayat Hangus dalam Mobil di Sukabumi Dibunuh di Lebak Bulus