2 Pelaku Pembakaran Lahan di Indragiri Hilir Ditangkap
Dalam sehari polisi menangkap dua pelaku pembakaran lahan di Kabupaten Indragiri Hilir Riau, Rabu (18/9). Satu pelaku tertangkap tangan saat berada di lokasi lahan yang terbakar, satu lagi ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan.
Dalam sehari polisi menangkap dua pelaku pembakaran lahan di Kabupaten Indragiri Hilir Riau, Rabu (18/9). Satu pelaku tertangkap tangan saat berada di lokasi lahan yang terbakar, satu lagi ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan.
"Kedua pelaku yang tertangkap tangan inisial Kam (60), yang mengakibatkan lahan terbakar seluas 500 hektare, lalu satu pelaku lainnya inisial Ba (50) menyebabkan lahan terbakar 8 ha," ujar Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir AKP Indra Lamhot Sihombing kepada merdeka.com, Kamis (19/9).
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
Indra menjelaskan, Kam yang sehari-hari bekerja sebagai petani diduga membakar lahan di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir. Dia membersihkan lahan dengan cara membakar.
"Awalnya lahan yang dibakar luasannya sedikit, pelaku Kam memanfaatkan musim kemarau untuk membersihkan lahannya dengan cara membakar. Tapi akhirnya menjalar ke lahan orang lain hingga mencapai 500 ha. Sampai sekarang api belum padam," kata Indra.
Sedangkan pelaku Ba, membakar lahan di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran pada Selasa (17/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut Indra, Ba sebagai petani membakar lahan yang dikelolanya agar bersih dan subur.
"Tapi perbuatannya mengakibatkan lahan orang lain juga ikut terbakar. Caranya membersihkan lahan juga tidak dibenarkan. Setelah membakar, pelaku pergi dan mengakibatkan lahan orang lain seluas 8 ha ikut terbakar," ucap Indra.
Ba ditangkap di rumahnya, Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran tanpa perlawanan. Sejumlah barang bukti seperti korek api gas dan batang kayu disita polisi untuk barang bukti.
"Kedua pelaku yang ditangkap dalam sehari namun di lokasi yang berbeda ini sekarang kita tahan. Gunanya untuk mempermudah penyidikan," jelas Indra.
Baca juga:
Pemerintah Didesak Buka Data Perusahaan Pembakar Lahan di Riau dan Kalimantan
Pria Diduga Pembakar Lahan Ditangkap Polres Indragiri Hilir Riau
Wiranto Sebut Karhutla Riau Tak Separah Diberitakan Media, Ini Faktanya
Satgas Karhutla Riau Tangkap 3 Tersangka Pembakar Hutan
Data BMKG Bantah Wiranto Soal Karhutla di Riau Tidak Separah yang Diberitakan
Polisi Tetapkan 230 Orang Tersangka Karhutla