2 Pesawat Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Ini Kata Menhan Prabowo
Pascainsiden pesawat jatuh, Prabowo memastikan, evaluasi alutsista terus dilakukan secara rutin.
Prabowo turut berbela sungkawa atas kejadian itu.
2 Pesawat Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Ini Kata Menhan Prabowo
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menanggapi jatuhnya pesawat Super Tucano saat sesi latihan di Pasuruan, Jawa Timur.
Prabowo menyebut kecelakaan dua pesawat tempur yang menimbulkan empat korban jiwa sebagai risiko mempertahankan bangsa dan negara.
- Pesawat Super Tucano yang Jatuh Punya Spesifikasi Canggih, Harganya Capai Rp81 Miliar
- Tujuh Tahun Berlalu, Kecelakaan Pesawat Super Tucano Kembali Terjadi
- TNI AU: Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan dalam Kondisi Baik saat Terbang
- Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
"Itu sudah risiko ya memang pertahanan penuh dengan risiko, latihan itu harus realistis tapi mengandung bahaya."
Kata Prabowo Subianto usai hadir di Jami'iyah lil Maslahatil Ummah Mujadalah Kyai Kampung, di Malang,, Sabtu (18/11).
@merdeka.com
Pesawat Super Tucano dengan nomor punggung TT-3111 dan TT-3103 diduga menabrak lereng gunung akibat cuaca buruk. Lokasi jatuh pesawat di dua tempat yakni Desa Gunung Kundi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan dan Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.
"Di laut, udara, darat, gunung, hutan di rawa, itulah risiko prajurit kita," kata Prabowo.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah alm Mayor Pnb Yuda A. Ceta (Pilot) dan Kol Pnb Subhan. Keduanya bersama berada dalam pesawat Super Tucano TT-3103.
Korban lain atas nama Kol Widiono Hadiwijaya berada dalam satu pesawat dengan Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Pilot). Keduanya berada dalam pesawat TT-3111. Prabowo menyampaikan duka cita atas peristiwa tersebut dan berencana berkunjung menemui keluarga korban.
"Saya tentunya berbela sungkawa terhadap anak-anak kita, yang telah berkorban. Saya habis ini juga rencana mau ke sana, ke keluarga yang ditinggalkan," katanya.
Super Tucano yang Jatuh Tergolong Baru
Prabowo memastikan, evaluasi alutsista terus dilakukan secara rutin. Keberadaan Super Tucano sendiri dianggap pesawat baru dan layak tempur.
"Ya kita evaluasi terus. Ini termasuk baru. Ya termasuk baru, ya seharusnya (siap tempur)," pungkasnya.
Prabowo Subianto menggelar serangkaian agenda kunjungan ke Malang, Jawa Timur. Sebelumnya, Prabowo hadir di Pengukuhan Guru Besar Al Masykur Musa di Unisma.