2 Rumah Hanyut Diterjang Banjir di Barru Sulsel, Bak Drump Truk Terangkat
Daerah terparah terdampak banjir yakni Kelurahan Mallawa dan Bojo Baru, Kecamatan Mallusetasi yang menyebabkan 2 rumah rusak dan 2 terbawa arus sungai.
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Daerah terparah terdampak banjir yakni Kelurahan Mallawa dan Bojo Baru, Kecamatan Mallusetasi yang menyebabkan 2 rumah rusak dan 2 terbawa arus sungai.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Andi Wahid mengatakan, cuaca ektrem yang terjadi dalam tiga hari terakhir di Sulsel menyebabkan banjir di Kabupaten Barru. Wahid mengungkapkan daerah terdampak paling parah yakni Kelurahan Mallawa. Sebuah dump truk bahkan terjerembab banjir hingga bak-nya terangkat.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Bagaimana cara mencegah banjir bandang? Untuk mengurangi risiko banjir bandang, langkah-langkah dapat diambil seperti membangun tanggul atau bendungan untuk menahan air, membuat daerah resapan air agar tanah dapat menyerap air dengan baik, dan juga membuat saluran air yang baik untuk mengalirkan air dengan lancar dan mencegah banjir.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
"Banjir terjadi sejak Minggu dini hari akibat bagian sungai dan abrasi di beberapa titik di Kecamatan Mallusetasi, Barru," ujar Wahid melalui pesan WhatsApp, Senin (7/3).
Wahid mengungkapkan di Kelurahan Mallawa terdapat dua rumah mengalami kerusakan akibat abrasi sungai. Banjir juga menggenangi Koramil dan Polsek Mallusetasi.
"Dua rumah warga rusak sedang dan ringan. Banjir juga mengakibatkan arus lalu lintas jalan poros lintas Sulawesi macet," kata dia.
Sejumlah Rumah Rusak
Wahid menambahkan 2 rumah warga di Desa Bojo, Kelurahan Mallusetasi juga mengalami kerusakan sedang. Banjir menggenangi Desa Bojo akibat rusaknya tanggul penahan jembatan.
"Di Desa Bojo ada tanggul penahanan jembatan yang rusak. Di sana ada 2 rumah mengalami kerusakan akibat abrasi sungai," ujar dia.
Sementara di Kelurahan Bojo Baru, kata Wahid, dua rumah warga hanyut dibawa arus sungai. Banjir juga merusak sebuah perahu nelayan dan menggenangi 30 rumah warga.
"Dua rumah dan sebuah perahu rusak akibat hanyut terbawa arus sungai. Bronjong sungai rusak dan hanyut kurang lebih 200 meter," kata Wahid.
Wahid menambahkan saat ini sebanyak 18 orang warga di Kecamatan Mallusetasi, Barru telah mengungsi ke tempat lebih aman. Pemerintah setempat juga telah melakukan peninjauan lokasi terdampak dan melakukan pemberian bantuan logistik.
"Tidak ada korban jiwa," tutup dia.
(mdk/gil)