2 Tengkorak dari 7 gajah yang diracun diteliti Polres Pelalawan
Dugaan sementara, kematian tujuh ekor gajah ini akibat diracun sekitar tiga bulan lalu.
Dari tujuh ekor bangkai gajah yang ditemukan tewas akibat diracun di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan Riau, dua di antaranya di bawa ke sebuah Camp Baserah di daerah tersebut untuk diteliti. Kasus ini ditangani oleh Polisi Kehutanan (Polhut) Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) didampingi anggota Polres Pelalawan.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, Minggu (23/2) mengatakan tujuh ekor gajah yang ditemukan mati ini, enam dengan jenis kelami jantan dan satu ekor betina.
Penemuannya di hutan sektor Basrah wilayah Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Riau tanpa gading. "Bangkai gajah ditemukan dari jalan sekitar 70 meter dan di tujuh lokasi yang berdekatan, bukan satu lokasi," kata Guntur.
Dugaan sementara, kematian tujuh ekor gajah ini akibat diracun sekitar tiga bulan lalu. "Saat ini telah dilakukan penyelidikan dan dua tengkorak gajah sudah diamankan dibawa ke Camp Baserah wilayah Ukui," ujar Guntur.
Dia menambahkan, untuk penanganan temuan tujuh gajah mati tersebut, penyelidikan dilakukan oleh Polhut didampingi oleh anggota kepolisian dari Polres Pelalawan.
"Pelaku masih dalam pengejaran, kami masih melakukan penyelidikan dengan meneliti bangkai tersebut," pungkas Guntur.