20 Ribu Masker Batik Dibagikan ke Masyarakat
Ketua Yayasan Batik Indonesia (YBI) Yanti Airlangga Hartarto mengatakan YBI bersama Dharma Pertiwi Peduli komit membantu pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Yayasan Batik Indonesia (YBI) menyumbangkan 20 ribu masker kain bermotif batik untuk masyarakat melalui Dharma Pertiwi, organisasi pimpinan para istri-istri prajurit TNI. Donasi bantuan masker batik ini, juga salah bentuk kepedulian YBI terhadap masyarakat untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Ketua Yayasan Batik Indonesia (YBI) Yanti Airlangga Hartarto mengatakan YBI bersama Dharma Pertiwi Peduli komit membantu pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
-
Mengapa masker kentang bisa mencegah jerawat? Melalui sebuah penelitian yang dilakukan mengenai manfaat masker kentang, hasil memperlihatkan bahwa kandungan asam azelaic dan sitokin yang terkandung di dalam kentang dapat mencegah pembentukan jerawat.
-
Kenapa masker penting untuk mencegah penularan penyakit? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain. Droplets ini dapat mengandung virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit, seperti COVID-19, TB, influenza, cacar air, atau gondong.
-
Siapa yang membagi rahasia kecantikan dengan masker telur? Ricis selalu tampil cantik dan segar di depan kamera. Ricis tidak hanya mengandalkan perawatan di klinik kecantikan, tetapi juga menggunakan masker yang terbuat dari bahan-bahan alami.
-
Bagaimana cara masker mengurangi penularan penyakit? Penggunaan masker dapat mencegah penularan COVID-19 dengan cara menghalangi droplets dari orang yang terinfeksi agar tidak menyebar ke orang lain. Selain itu, penggunaan masker juga dapat melindungi diri sendiri dari droplets yang berasal dari orang lain.
-
Bagaimana cara membuat masker untuk mengatasi keringat berlebih di ketiak? Cara membuat masker yang satu ini mudah banget. Kombinasikan 2 sdm gula dan 1 sdm air lemon dalam sebuah tempat. Aduk rata hingga menjadi pasta, aplikasikan pada kulit ketiak sambil dipijat secara perlahan selama 2-3 menit. Diamkan selama 10 menit, bilas hingga bersih. Selain lemon dan gula, kamu juga bisa membuat masker alami dari oatmeal dan mentimun. Cara membuatnya mudah. Siapkan 1 sdm oatmeal utuh yang sudah dimasak, campurkan dengan mentimun yang sudah dihaluskan. Aduk merata, oleskan pada ketiak dan pijat beberapa menit. Diamkan 10 menit, bilas dengan air bersih.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Kami melihat masih ada sebagian masyarakat yang belum disiplin untuk menggunakan masker. Oleh karena itu, YBI mendonasikan dan mempercayakan bantuan masker batik ini kepada Dharma Pertiwi melalui gerakan Dharma Pertiwi Peduli untuk mendistribusikannya ke masyarakat. YBI mengapresiasi kerjasama ini dengan baik," kata Yanti Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (10/6).
Menurut Yanti Airlangga Hartarto, 20 ribu masker batik ini dibeli dari para pengrajin batik kecil di seluruh wilayah Jawa dan Sumatera yang terkena dampak ekonomi akibat wabah Covid-19.
"Masker batik ini buatan para pengrajin-pengrajin batik kecil yang terdampak secara ekonomi dari wabah Covid-19. Jadi sebagai bentuk kepedulian YBI terhadap para pengrajin-pengrajin batik kecil itu, kami membeli dari mereka masker batik ini, untuk kami bagikan ke masyarakat melalui Dharma Pertiwi Peduli," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto mengapresiasi bantuan sumbangan 20 ribu masker batik dari YBI. Istri dari Panglima TNI Hadi Tjahjanto itu yakin masker batik ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di tengah wabah Covid-19.
"Kami dari Dharma Pertiwi merasa senang dan mengapresiasi bantuan dari YBI ini. Selain berguna sebagai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19, masker batik ini tentunya juga sebagai bentuk untuk melestarikan batik Indonesia yang Alhamdulillah sudah banyak terekspose di luar negeri," ujarnya.
Nanny Hadi Tjahjanto juga mengungkapkan, Dharma Pertiwi Peduli selama ini juga gencar memberikan sumbangan ke masyarakat luas untuk membantu masyarakat yang terdampak secara sosial dan ekonomi akibat wabah Covid-19.
"Kami membuka donasi namanya Dharma Pertiwi Peduli, menerima dari segala lapisan masyarakat untuk kita salurkan. Sudah banyak yang kita salurkan mulai dari APD, alkes dan paket sembako. Hari ini kami menerima 20 ribu masker dari Yayasan Batik Indonesia, Insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat, dan akan segera kami distribusikan ke masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, YBI juga menunjukkan hasil rancangan baju batik yang bisa digunakan di era new normal saat ini. Rancangan yang didesign oleh satu pengurus YBI ini diharapkan bisa menjadi model untuk digunakan sehari-hari.
"Tujuan kami utamanya adalah menularkan design-design baru kepada para pengrajin batik untuk memproduksi batik yang dapat dipergunakan masyarakat sekaligus juga bagian dari menjaga protokol kesehatan, misalnya dengan menggunakan face shield yang menyatu dengan baju," kata Yanti Airlangga Hartarto.
Baca juga:
Cerita Masker Kumis Wali Kota Solo yang Terinspirasi dari Ibu-Ibu
Pengemudi atau Penumpang Gojek Tak Pakai Masker, Pesanan Bisa Dibatalkan
Tak Pakai Masker Saat Kerja, ASN di Bengkulu Diminta Pulang
Gugus Tugas dr. Reisa: Masker Kain Direkomendasikan yang Tiga Lapisan
Wakil Wali Kota Yogyakarta: Tidak Pakai Masker Suruh Pulang, Tak Ada Tawar Menawar