2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe

Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri menyebut sebanyak ribuan personel telah dikerahkan untuk mengamankan perayaan malam pergantian tahun 2023-2024. Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

"2.000 personel Polri terjunkan untuk ciptakan situasi Kamtibmas di Provinsi Papua aman dan kondusif menjelang Tahun baru 2024," ungkap Mathius dalam keterangannya, Sabtu (30/12).

Mathius berharap masyarakat bisa menjaga kenyamanan, keamanan dan ketertiban yang sudah dihadirkan oleh aparat keamanan pasca meninggalnya almarhum saat kedatangan dan membawa kerumah duka yang ada di Koya Koso.

“Kondusifitas ini saya berharap tetap kita jaga kebersamaan, kekeluargaan yang kita bangun di tanah Papua dan tidak boleh tercederai karena hal hal yang tidak seharusnya terjadi,” ucap Kapolda Papua itu.

Jenderal bintang dua itu juga mengimbau untuk tidak mudah percaya dengan mempercayai berita-berita liar yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

“Selaku Kapolda Papua saya berharap dapat selesaikan masalah ini dan masyarakat bisa kembali manjalankan aktiftitas seperti biasa,” ungkapnya.

Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, tak hanya Pj Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun. Polisi mencatat sekurangnya 14 orang terluka dalam peristiwa itu.

Fakhiri, mengungkapkan bahwa ke-14 korban terluka akibat kerusuhan di Sentani, Kabupaten Jayapura. Salah satunya, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun yang terluka akibat lemparan batu.

Selain Ridwan, korban luka terdiri dari delapan aparat keamanan dan lima warga setempat yang sempat jadi korban amukan massa.

Ridwan mengalami luka di bagian kepala bagian kiri dekat pelipis mata.

Dia diselamatkan warga lainnya dalam kondisi berdarah, kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kemarin Bapak Pj Gubernur telah dilayani oleh pihak medis, dan beliau dalam kondisi sadar. Dan beliau bakal dirujuk ke Jakarta guna penanganan lebih lanjut" kata Mathius