22 Juni, Jemaah Kuota Tambahan Terakhir Tiba di Madinah
Dari rencana awal 24 kloter jemaah kuota tambahan, dijadwalkan hanya 13 kloter yang akan transit di Madinah.
Sebanyak sembilan kelompok terbang (kloter) kuota tambahan telah tiba melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Hingga 22 Juni 2023, dijadwalkan masih ada tiga kloter lagi yang akan mendarat.
"Rencananya ada 13 kloter," kata Kepala Seksi Akomodasi Daerah Kerja (Daker) Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Ali Machzumi di Madinah, Selasa (20/6).
-
Apa komposisi kuota haji 2024? Besaran kuota tambahan telah ditetapkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi sejumlah 20 ribu jemaah, dengan distribusi alokasi kuota sebesar 10 ribu untuk jemaah haji reguler atau 50 persen dan 10 ribu untuk jemaah haji khusus 50 persen, " kata pria yang disapa Gus Yaqut dalam rapat.
-
Kapan kuota haji 2024 ditetapkan? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kenapa komposisi kuota haji 2024 diubah? Menurutnya, komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji. Selain itu, untuk kapasitas asrama yang menampung juga belum memadai jika diberatkan ke jemaah haji reguler.
-
Apa yang menjadi kewajiban baru dalam layanan katering haji tahun 2023? Untuk pertama kalinya, produk dan bahan makanan Indonesia diwajibkan dipakai oleh penyedia katering di Arab Saudi.
-
Siapa yang mengumumkan kuota haji 2024? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
Hal itu disampaikan Ali di sela-sela penyambutan jemaah haji kuota tambahan dari kloter 96 embarkasi Solo (SOC 96) dengan 280 penumpang. Para jemaah itu akan transit di Hotel Gloria Fayrouz Al Massi (Syimaliyah) sebelum melanjut perjalanan ke Makkah.
Ali menambahkan dari rencana awal 24 kloter jemaah kuota tambahan, dijadwalkan hanya 13 kloter yang akan transit di Madinah. Untuk akomodasi jemaah kuota tambahan ditempatkan di tiga hotel yakni Hotel Mirage Al Salam, Front Taiba, dan Hotel Gloria Fayrouz Al Massi.
Sementara sisa jemaah kuota tambahan dipusatkan di Gloria Fayrouz Al Massi dengan harapan petugas haji Daerah Kerja Madinah yang bertugas dapat terpusat di satu titik.
Ali memastikan para jemaah kuota tambahan yang transit di Madinah mendapatkan layanan yang sama dari akomodasi, transportasi, bimbingan ibadah, sampai konsumsi.
Jemaah akan mendapatkan akomodasi hotel, mereka mendapatkan konsumsi selamat datang, sarapan, makan siang, dan sebelum ke Mekkah mendapatkan makan selamat jalan. Jemaah haji kuota tambahan tiba di Madinah sejak 16 Juni lalu. Sementara jemaah reguler gelombang pertama, semuanya telah diberangkatkan ke Makkah, termasuk evakuasi jemaah yang sakit dari Klinik Kesehatan Haji (KKHI) Madinah, dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
(mdk/bal)