Serapan Kuota Haji 2024 Capai 99,98 Persen, Hanya 45 Jemaah Gagal Berangkat
Kementerian Agama mencatat 213.275 jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Kementerian Agama mencatat 213.275 jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Data itu tercatat dalam Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang bisa diakses publik.
Serapan Kuota Haji 2024 Capai 99,98 Persen, Hanya 45 Jemaah Gagal Berangkat
Kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 jemaah. Terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.
"Sampai penutupan keberangkatan, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie di Jakarta, Selasa (11/6).
Hanya 45 jemaah haji yang membatalkan perjalanan haji tahun ini. Padahal visa haji mereka sudah terbit. Penggantian jemaah pun tidak bisa dilakukan karena proses pemvisaan sudah ditutup.
"Ada 45 jemaah yang visanya sudah terbit, namun akhirnya batal berangkat karena beragam alasan," jelas Anna.
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab menyebut, ada beragam alasan 45 jemaah itu tidak jadi berangkat haji tahun ini. Ada yang meninggal dunia, hamil, dan dalam keadaan sakit.
Secara umum, sebagian besar gagal berangkat karena sakit. Padahal jemaah sudah berada di asrama haji embarkasinya.
"Saat dilakukan pemeriksaan akhir ternyata kondisinya sedang sakit dan dinyatakan tidak layak terbang," kata Saiful.
"Keberangkatan mereka tertunda hingga musim haji mendatang," lanjutnya.
Saiful mengatakan, Kemenag sejak awal terus berupaya meng-optimalkan serapan kuota haji.
Salah satu pendekatannya dengan mempercepat proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Pada saat bersamaan, Kemenag juga membuka pelunasan bagi jemaah dengan status cadangan.
Di sisi lain, Anna bilang sisa kuota yang tidak terserap ini menjadi yang paling terkecil sepanjang penyelenggaraan ibadah haji. Total serapan kuota pada musim haji kali ini mencapai 99,98 persen. “Sampai hari ini, tercatat ada 84 jemaah yang wafat di Arab Saudi, baik Jeddah, Madinah, maupun Makkah,” sebut Anna.
Sekadar informasi, seluruh jemaah haji Indonesia saat ini sudah berada di Mekkah Al-Mukarramah. Mereka tengah bersiap untuk menyambut rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Rencananya jemaah akan mulai diberangkatkan dari hotel ke Arafah pada 14 Juni 2024 mendatang.
Berikut data kuota jemaah haji reguler yang tiba di Arab Saudi dalam 8 tahun terakhir penyelenggaraan haji:
a. 2015: kuota 155.200, sisa 744 (0,48%)
b. 2016: kuota 155.200, sisa 759 (0,49%)
c. 2017: kuota 204.000, sisa 935 (0,46%)
d. 2018: kuota 204.000, sisa 649 (0,32%)
e. 2019: kuota 214.000, sisa 1.268 (0,59%)
f. 2022: kuota 92.825, sisa 157 (0,17%)
g. 2023: kuota 210. 680, sisa 898 (0,43%)
h. 2024: kuota 213.320, sisa 45 (0,02%)