2.500 Paket Sembako Disiapkan buat Warga Tangerang Raya yang Tak Terdata
Bantuan difokuskan kepada anak indekos, janda miskin, buruh serta pengemudi ojek online.
Sebanyak 2.500 paket bahan pokok disiapkan dan akan disebar kepada mereka yang terdampak Covid-19 namun, tidak terdata pemerintah. Bantuan difokuskan kepada anak indekos, janda miskin, buruh serta pengemudi ojek online.
"Hari ini kita memulai untuk mendistribusikan 2.500 paket yang sudah disetting dan data khusus untuk masyarakat yang sangat membutuhkan," kata Pembina Yayasan Sehati, Marinus Gea damping wakilnya, Then Herry Nio saat memberikan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak di Tangerang, Selasa (19/5).
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Bagaimana kondisi banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa saja yang terdampak akibat banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm. Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Marinus yang juga Anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan bantuan kebutuhan bahan pokok itu disebar kepada warga di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
"Karena kebanyakan pendataan yang menerima bantuan pemerintah ini masih agak simpang siur karena data KTP tidak sesuai domisili sehingga jadi persoalan sekarang ini," ujar Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu.
Di kesempatan sama, Sumadi Seng, pimpinan PT Indonesia Seia menjelaskan, bantuan paket sembako berisi beras, mi instan, gula, minyak goreng adalah yang kali kedua diberikan kepada warga.
Sebelumnya, 4.000 paket sembako sudah diberikan kepada warga di wilayah Tangerang lainnya. Yayasan Sahati memiliki tim pendata warga yang belum menerima bantuan di setiap wilayah.
Bahkan, hasil pendataan menunjukkan terdapat warga yang puasa atau tidak makan hingga dua hari karena tidak memiliki kebutuhan pokok.
"Jadi sangat prihatin, bahkan beberapa daerah ada yang diakibatkan dari kelaparan itu mereka terkena penyakit," tutur Marinus dan didampingi Abdi J Batee, Ketua Yayasan Sahati.
Selain Tangerang Raya, Yayasan ini dan Sumadi Seng bersama PT Indonesia Seia berencana menyalurkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat terdampak COVID-19 di wilayah lain Provinsi Banten, seperti Serang, Lebak dan Pandeglang.
Marinus menambahkan masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan perhatian bantuan di wilayah Tangerang, seperti China Benteng.
Pendeta Eko dan Pendeta Stefanus yang turut hadir di kesempatan ini, menyampaikan terimakasihnya dan apresiasi terhadap dukungan PT Seia Indonesia, Sumadi Seng, dan Yayasan Sahati.
Eko menjelaskan, banyak warga yang tak terliput data penerima bantuan pemerintah, karena juga punya kendala dokumen identitas dan lainnya.
Sebaliknya, Abdi J Batee selaku Ketua Yayasan Sahati dan Marinus Gea selaku Ketua Pembina, menegaskan, upaya membantu warga negara adalah tugas mulia yang harus dilakukan.
Mereka yang diberikan Tuhan kelebihan dalam rezeki, harus membantu lainnya yang kekurangan. Marinus menyebutkan, kegiatan bantuan ini rutin dilakukan. Yayasan Sahati juga sebelumnya memberangkatkan banyak bantuan ke sejumlah daerah bersama mantan menteri perdagangan Enggartiasto Lukita.
APD yang berhasil dikumpulkan yakni 1,3 juta masker bedah, 300 ribu masker KN-95, 40 ribu pelindung wajah (face shield), 60 ribu medical safety suit, dan sarung tangan medis 100 ribu set. Ada juga 175 ribu unit alat rapid test dan 30 unit ventilator. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Sempat Viral, Begini Kondisi Kakek yang Rawat Cucu Selama 17 Tahun di Kontrakan Kumuh
23 Ton Beras & Sembako dari KNPI Disalurkan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Polisi Sidik Penyelewengan Dana Bansos di Dairi, 5 Daerah Lain Diselidiki
JK: Orang Disiplin Selama Pandemi Covid-19 Jika Kebutuhannya Dijamin
Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19, LPEI Sebar Bantuan Sembako di Muara Angke