25.075 ODP di Riau Dinyatakan Negatif Virus Corona, 122 PDP Sembuh
"Ada tambahan 4 kasus positif Covid-19, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Riau menjadi 24 orang," ujar Indra.
Sebanyak 25.075 Orang Dalam Pemantauan (ODP) telah usai masanya dan dinyatakan bebas dari virus Corona (Covid-19). Sementara 10.621 ODP masih dipantau.
"Untuk Orang Dalam pemantauan sebanyak 10.621 orang, dan 25.075 ODP sudah selesai pemantauan," ujar Juru Bicara Penanganan Virus Corona Provinsi Riau dr Indra Yovi, Kamis (16/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Sedangkan, 136 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat. Sebanyak 122 dinyatakan negatif Covid-19 dan dipulangkan. Namun untuk 25 PDP meninggal dunia.
Hari ini, ada tambahan 4 orang pasien positif corona di Riau berdasarkan dari hasil swab. Sehingga total seluruhnya di Riau mencapai 24 orang.
"Ada tambahan 4 kasus positif Covid-19, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Riau menjadi 24 orang," ujar Indra.
Dari 24 orang itu, 13 di antaranya masih dirawat, 8 orang sehat dan sudah dipulangkan, sedangkan 3 pasien positif meninggal dunia.
Menurut Yovi, pasien 21 positif yang bertambah telah meninggal dunia beberapa hari lalu. Namun, hasil swab nya baru diketahui saat ini. Pasien tersebut diketahui merupakan seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru, inisial EN (45).
"Pasien 21 ini berinisial EN (45) warga Pekanbaru yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, hasil swab positif Covid-19. Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan," kata Yovi.
Untuk pasien 22 positif covid-19 di Riau adalah pasien ME (44), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan warga Kota Dumai dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat.
"Pasien ME memiliki riwayat perjalanan dari Batam pada tanggal 13 Maret 2020," kata Yovi.
Sedangkan, pasien 23 positif covid-19 di Riau adalah pasien R (44) istri dari ME, juga warga Kota Dumai dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat.
"Pasien R merupakan kontak erat dari pasien ME, keduanya pasangan suami istri," ujarnya.
Sementara pasien 24 positif Covid-19 di Riau adalah pasien M (60), yang merupakan warga Kabupaten Siak, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Siak.
"Pasien M memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni Medan," terangnya.
Saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan daerah langsung melakukan tracing kontak dari pasien EN (45), ME (44), R (44) dan M (60).
(mdk/ray)