266 KK Terima Kunci, Total 1.658 KK Penyintas Semeru Tempati Hunian Relokasi
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menyampaikan pada tahap ke-10 sebanyak 266 kunci rumah diserahkan kepada penyintas erupsi Semeru.
Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menyerahkan kunci hunian relokasi kepada keluarga Penyintas Erupsi Bencana Alam Gunung Semeru. Hingga, Rabu (25/1) total sebanyak 1.658 KK telah menerima kunci rumah hunian relokasi di kawasan Bumi Semeru Damai (BSD) Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menyampaikan pada tahap ke-10 sebanyak 266 kunci rumah diserahkan kepada penyintas erupsi Semeru.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Bagaimana cara mengetahui erupsi Gunung Semeru? Erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 108 detik.
"Total penerima kunci hunian sudah mencapai 1.658 KK,” tegas Patria, Rabu (25/1).
Tahap I sebanyak 130 KK, Tahap II sebanyak 202 KK, Tahap III sebanyak 113 KK, Tahap IV sebanyak 198 KK, Tahap V sebanyak 264 KK, Tahap VI sebanyak 144 KK, Tahap VII sebanyak 120 KK, Tahap VIII sebanyak 173 KK, Tahap IX sebanyak 48 KK dan Tahap X sebanyak 266 KK.
Penyerahan kunci dilakukan secara bertahap, karena beberapa faktor dan tahapan administrasi yang dipenuhi. Penerima kunci diverifikasi berdasarkan kesesuaian dengan data Administrasi Kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Lumajang.
"Apabila sudah sesuai maka yang berhak menerima Huntap dan Huntara akan diberikan kuncinya. Permasalahan-permasalahan yang terjadi akan dikoordinasikan bersama Perangkat Desa dan Kecamatan," jelasnya.
Pemberian kunci diprioritaskan untuk warga yang tinggal di kawasan zona merah peta kawasan rawan bencana (KRB) yang sudah dikeluarkan oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).
"Warga khususnya di daerah zona merah sesuai peta KRB akan didahulukan untuk menempati Huntap dan Huntara," tutupnya.
Total 1.951 rumah hunian relokasi disediakan untuk para penyintas Erupsi Gunung Semeru oleh pemerintah. Relokasi berada di kawasan Bumi Semeru Damai (BSD) Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
(mdk/ded)