2.796 Bencana Terjadi di RI Hingga 9 Desember 2021
Abdul menyebut, sebanyak 642 orang meninggal dunia akibat ribuan bencana. Total korban terdampak 8.121.980 jiwa dan rumah rusak 137.788.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah kejadian bencana yang terjadi di Indonesia sejak 1 Januari hingga 9 Desember 2021. Dalam waktu hampir setahun ini, tercatat ada 2.796 kejadian bencana.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, dari 2.796 kejadian bencana, 35 persen di antaranya merupakan banjir. Kemudian disusul cuaca ekstrem dan tanah longsor.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
"Artinya, lebih dari 80 persen kejadian bencana yang terjadi di Indonesia dalam kurun saat Januari sampai Desember itu didominasi oleh bencana hidrometeorilogi, khususnya hidrometeorologi basah," jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (10/12).
Abdul menyebut, sebanyak 642 orang meninggal dunia akibat ribuan bencana. Total korban terdampak 8.121.980 jiwa dan rumah rusak 137.788.
Dari 34 provinsi di Indonesia, wilayah yang paling banyak mengalami kejadian bencana ialah Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.
"Untuk Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan adalah provinsi-provinsi yang memang secara historis dalam lima tahun terakhir itu merupakan kawasan atau provinsi dengan frekuensi kejadian bencana paling tinggi di Indonesia," paparnya.
Khusus sejak 1 hingga 10 Desember 2021, Abdul mencatat ada 71 kejadian bencana di Tanah Air. Dari total tersebut, 55 di antaranya kejadian banjir dan 16 tanah longsor.
"Dari 71 kejadian ini, di luar kejadian Semeru, itu ada 7 korban meninggal. Di mana, satu korban meninggal longsor dan 6 korban akibat banjir. Banjir juga ada 8 korban hilang dan 9 luka," terang dia.
Dalam 10 hari terakhir ini, kejadian bencana berdampak pada 372.397 jiwa. Jumlah korban meninggal dunia terbanyak terjadi di Lumajang. Disusul Lombok Barat, Kota Cirebon, Ketapang, Soppeng, dan Toraja Utara.
"Demikian juga korban hilang, selain Lumajang, ini merupakan kejadian hidrometeorologi basah di Natuna, Soppeng, dan Magelang," tutupnya.
Baca juga:
Nasib Relokasi 2.000 Rumah Korban Erupsi Gunung Semeru, Pemkab Lumajang Siapkan Ini
Kumpulan Doa Agar Terhindar dari Bencana dan Malapetaka, Wajib Diketahui
Dulu Hijau dan Segar, Ini Kondisi Curah Kobokan Setelah Bencana Gunung Semeru
Aktivitas Gunung Semeru Terpantau Fluktuatif
Pemerintah Turunkan Tim untuk Memperbarui Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Semeru
Banjir Rob Terjang Manado, 21 Rumah dan 113 Jiwa Terdampak