2.900 Polisi dikerahkan buat amankan Pilkada Kampar dan Pekanbaru
2.900 Polisi dikerahkan buat amankan Pilkada Kampar dan Pekanbaru. Polda Riau dan jajarannya mengerahkan sebanyak 2.900 polisi untuk melakukan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Petugas dikerahkan dari seluruh jajaran Polresta Pekanbaru dan Polres Kampar.
Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajarannya mengerahkan sebanyak 2.900 polisi untuk melakukan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Petugas dikerahkan dari seluruh jajaran Polresta Pekanbaru dan Polres Kampar.
"Kita kerahkan dua per tiga kekuatan untuk pengamanan Pilkada di dua daerah. Jumlahnya sekitar 2.900 personel," ujar Kepala Polda Riau, Irjen Pol Zulkarnain, di Pekanbaru, Rabu (4/1).
Menurut Zulkarnain, sejauh ini personel sudah siap menjalankan tugas melakukan pengamanan. "Insya Allah, kita sudah siap melakukan pengamanan demi kelancaran Pilkada di dua kabupaten tersebut," kata Zulkarnain.
Ribuan personel itu akan bertugas di tiap tahapan Pilkada, mulai dari penetapan calon, kampanye, pengawalan pasangan calon, distribusi logistik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Personel akan ditempatkan di TPS mulai hingga surat suara selesai dihitung," ucap Zulkarnain.
Pilkada akan dilaksanakan serentak pada 15 Februari 2017. Untuk Pilkada Pekanbaru lima pasangan calon sedangkan Pilkada Kampar diikuiti lima pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, dengan nomor urut masing masing, Syahril-Said Zohrin (1), Herman Nazar-Defi Warman (2), Firdaus-Ayat Cahyadi (3), Ramli Walin-Irvan Herman (4), dan Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah (5).
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Muhammad Amin-Muhammad Saleh (1), Zulher-Dasril Affandi (2), Aziz Zainal-Catur Sugeng Susanto (3), Jawahir-Bardansyah Harahap (4), Rahmad Jefari Juniardo-Khairuddin Siregar (5).
Baca juga:
23 PNS Jawa Tengah diperiksa, diduga terlibat pilkada serentak
KPU: 70 Ribu warga belum punya data kependudukan di Pilkada serentak
KPU optimis pelaksanaan Pilkada 2017 bisa berjalan serentak
Tak ada kendala berarti, KPU yakin Pilkada 2017 digelar serentak
Uskup Agung Jakarta imbau umat sukseskan Pilkada serentak 2017
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.