3 Anggota Brimob pelaku penusukkan 2 anggota Kodam jadi tersangka
Tiga anggota Brimob telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penusukkan terhadap dua orang anggota Kodam Jaya pada Kamis (7/6) lalu. Pengeroyokan yang semula dilakukan oleh delapan orang itu dilakukan di arena permainan biliard Al Diablo, Jalan Raya Bogor KM 30, Depok, Jawa Barat.
Tiga anggota Brimob telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penusukan terhadap dua orang anggota Kodam Jaya pada Kamis (7/6) lalu. Pengeroyokan yang semula dilakukan oleh delapan orang itu dilakukan di arena permainan biliard Al Diablo, Jalan Raya Bogor KM 30, Depok, Jawa Barat.
"Saat ini Polda Metro Jaya sudah menetapkan tiga tersangka terhadap insiden (penusukan) tersebut," kata Karopenmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal melalui keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (10/6) malam.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Dimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Polri turut berbelasungkawa atas kejadian yang menewaskan satu orang anggota Kodam Jaya atas nama Serda Darma Aji. Seluruh anggota Polri pun mendoakan agar almarhum dapat diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Kami menyesalkan kejadian ini. Di saat sekarang kami (Polri-TNI) sedang melaksanakan tugas negara bergandengan tangan bahu membahu dari semua lini tugas untuk masyarakat, bangsa dan negara," ungkapnya.
prosesi pemakaman anggota TNI yang ditusuk brimob di tempat biliar ©2018 Merdeka.com/istimewa
Setelah diketahui tewas, jenazah Serda Darma Aji pun langsung dimakamkan dengan cara kenegaraan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bantaeng AKBP Adip Rojika.
Dalam kejadian tersebut, menurut mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini insiden itu merupakan perbuatan atas nama individu dan bukan atas nama sebagai anggota Polri. Dirinya juga memastikan pihaknya akan menghukum atau memproses tiga orang tersebut.
"Ada oknum kami yang melakukan tindakan yang mencoreng soliditas TNI-Polri. Kami pastikan itu adalah tindakan individu dan kami juga pastikan akan diproses hukum dengan tegas di peradilan umum," ujarnya.
prosesi pemakaman anggota TNI yang ditusuk brimob di tempat biliar ©2018 Merdeka.com/istimewa
Pasal yang disangkakan terhadap tiga orang tersangka yakni Pasal 170 jo 351 ayat 3. Pasal 170, barangsiapa terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan. Dan jo 351 ayat 3, Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun
"Saat ini tersangka sudah ditahan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang yang diduga anggota TNI Kodam Jaya menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal, Kamis (7/6), sekira pukul 04.00 WIB. Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Billiar Al Diablo, Jalan Raya Bogor KM 30. Sebelum mengalami luka tusuk, sempat ada keributan yang melibatkan keduanya dengan orang tak dikenal itu.
Dua korban adalah Serda Darma Aji dan Serda Nikolas Kegomoi. Meski sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, pada akhirnya Serda Darma Aji meregang nyawa.
Dia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jumat 8 Juni 2018. Sementara itu, satu korban lainnya, yakni Serda Nikolas Kegomoi hingga kini masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca juga:
8 Brimob ditangkap terkait penusukan 2 anggota Kodam di biliar Al Diablo
Terlibat keributan di biliar, 1 anggota TNI tewas ditusuk orang tak dikenal
Pembunuh anggota TNI di Bali dituntut 5,5 tahun
Bunuh anggota TNI, anak anggota DPRD Bali divonis 4 tahun bui
Pelaku utama pembunuh prajurit TNI di Bali dituntut 5,5 tahun bui