3 Dosen Klaim Temukan Obat Cegah Covid-19 dari Minyak Atsiri Hanjeli dan Jamblang
Penemuan obat ini sudah disampaikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Penemuan penelitian ini berupa minyak atsiri hanjeli yang diketahui berkemampuan sebagai antivirus dan jamblang sangat tinggi kandungan antioksidannya.
Dosen dari Universitas Negeri Medan (Unimed), Diky Setya Diningrat bersama dua rekannya mengklaim telah menemukan obat untuk mencegah infeksi Covid-19 dari minyak atsiri hanjeli. Menurutnya, penelitian ini dilakukan bersama dua orang dosen lainnya yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
"Dilakukan penelitian ini berawal dari upaya memberikan ide dan solusi untuk memecahkan banyaknya masyarakat yang terpapar Covid-19. Setelah dilakukan berbagai kajian di laboratorium dan observasi lainnya, ditemukan obat mencegah infeksi Covid-19 dari minyak atsiri hanjeli," kata Diky, Kamis (20/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Penemuan obat ini sudah disampaikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Diky menjelaskan, penemuan penelitian ini berupa minyak atsiri hanjeli yang diketahui berkemampuan sebagai antivirus dan jamblang sangat tinggi kandungan antioksidannya.
"Sehingga berpotensi sebagai Angiotensin Converting Anzyme (ACE) Inhibitor. Peneliti telah menganalisis isi kandungan senyawa bioaktif minyak atsiri hanjeli dan jamblang dalam aktivitasnya sebagai antivirus serta antioksidan untuk ACE inhibitor dengan pendekatan analisis metabolomik," jelasnya.
Masih kata Diky, penelitian ini dilakukan lantaran gelisah melihat tingginya angka kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia. Bersama timnya mereka melakukan uji coba minyak atsiri hanjeli dan meneliti pencegahan tertular virus Covid-19 dengan menggunakan bahan alami.
"Hal ini terkait masalah yang dihadapi saat mencari pencegahan Covid-19 dari bahan alami. Di antaranya fenomena pandemi Covid-19 perlu solusi pencegahaan. Kedua, ACE di membran sel yang menjadi pintu masuk Covid-19 ke dalam tubuh manusia. Lalu, senyawa yang bersifat sebagai ACE inhibitor dapat mencegah infeksi Covid-19," ungkapnya.
Dia menilai obat-obatan penghambat ACE dipercaya oleh para dokter dapat menjadi solusi pencegahan Covid-19. Obat-obatan ACE Inhibitor adalah golongan obat yang menghambat kerja enzim angiotensin-converting enzyme, yakni enzim yang berperan dalam sistem renin-angiotensin tubuh yang mengatur volume ekstraseluler, dan vasokonstriksi arteri.
"ACE telah diyakini sebagai tempat masuk virus Covid-19 ke dalam tubuh manusia dan telah dibuktikan kebenarannya. Tim peneliti kemudian memberikan ide solusi yaitu minyak atsiri hanjeli diketahui memiliki kemampuan sebagai antivirus dan jamblang sangat tinggi kandungan antioksidannya berpotensi sebagai ACE inhibitor," ujar Diky.
Menurutnya, temuan ini diharapkan mampu memberi masukan dan rekomendasi bagi pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Sehingga Covid-19 ini dapat segera berakhir di Indonesia. Setidaknya tidak akan ada lagi masyarakat Indonesia yang meninggal karena Covid-19," pungkasnya.
Baca juga:
Satu Kabupaten di Kalimantan Timur Kini Zona Hijau Covid-19
2 RT di Jakarta Timur Micro Lockdown Gara-Gara Pemudik Positif Covid-19
Polisi: 192 Pemudik Kembali ke Jakarta Terpapar Covid-19
Satgas Minta Layanan Kesehatan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran
Update Sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia per 20 Mei 2021
Ketua Satgas Covid Minta Pemudik Karantina Mandiri 5 Hari Usai Balik dari Mudik