3 Hari hilang, pria stroke ini ditemukan tewas di dasar sumur
Hariadi (48), warga Punggawan, Banjarsari, Solo ditemukan tewas di dasar sumur milik warga RT 003, RW 12 Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Senin (6/12). Sejumlah saksi mengatakan, korban baru tiga bulan terakhir tinggal bersama istrinya, Dewi di Jagalan.
Hariadi (48), warga Punggawan, Banjarsari, Solo ditemukan tewas di dasar sumur milik warga RT 003, RW 12 Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Senin (6/12). Sejumlah saksi mengatakan, korban baru tiga bulan terakhir tinggal bersama istrinya, Dewi di Jagalan.
"Dia baru 3 bulan tinggal di sini. Sejak Sabtu lalu dia pergi dari rumah. Pihak keluarga sudah melaporkan ke kantor kelurahan," ujar Rusiyanto (60), tetangga korban.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jebres, Kompol Edison Pandjaitan, mengatakan korban berhasil dievakuasi petugas bersama Tim SAR dan warga. Namun, saat diperiksa tidak ditemukan
tanda-tanda penganiayaan dan kekerasan. Kesimpulan sementara, korban meninggal akibat bunuh diri dengan menceburkan ke dalam sumur.
"Kesimpulan sementara kami, korban murni bunuh diri karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ujar Edison.
Edison menambahkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan tetangga, semasa masih hidup korban ternyata memiliki riwayat penyakit stroke. Dia menduga korban nekat mengakhiri hidupnya gara-gara tidak kuat menahan sakitnya.
Edison menjelaskan, korban ditemukan istrinya saat akan pergi ke sumur tak jauh dari rumahnya. Saat itulah dia mendapati suaminya berada di dasar sumur tua tersebut. Kontan saja dia menangis dan kemudian meminta tolong kepada warga. Warga yang datang segera memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jebres.
"Petugas kami datang bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo untuk mengevakuasi korban dari dasar sumur. Setelah berhasil diangkat korban langsung dimasukkan ke mobil ambulan milik PMI Solo untuk dibawa ke RSUD Dr Moewardi," terangnya.