3 Lokasi sulit dijangkau, KPU Banyumas kirim pengawas pantau logistik pilkada
Tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Banyumas menjadi perhatian khusus KPU Banyumas dalam pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2018. Pasalnya, sejumlah lokasi sulit dijangkau karena perbukitan dan berlumpur.
Tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Banyumas menjadi perhatian khusus KPU Banyumas dalam pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2018. Pasalnya, sejumlah lokasi sulit dijangkau karena perbukitan dan berlumpur.
Komisioner KPU Banyumas Divisi Logistik, Suharso Agung menjelaskan tiga kecamatan tersebut yakni Somagede, Lumbir dan Gumelar. Beberapa lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kecamatan tersebut topografinya terpencil, perbukitan dan kondisi medan berlumpur. Potensi kesulitan juga disebabkan faktor cuaca karena kerap hujan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"Besok selasa (25/6) kami akan kirimkan staf KPU untuk monitor di wilayah-wilayah tersebut," kata Suharso saat ditemui di KPU Banyumas, Senin (25/6).
Untuk mengatasi kesulitan distribusi, kata Suharso, diperlukan kendaraan khusus semisal motor trail. Tapi jika tetap tidak memungkinkan, mau tak mau pengiriman logistik mesti ditempuh dengan berjalan kaki dan dipikul.
"Besok tanggal 26, apapun caranya harus sampai di tiap TPS," ujar Agung.
Pendistribusian logistik baik untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah oleh KPU sudah mulai didistribusikan sejak Sabtu (23/6) kemarin. Pada Senin (25/6) distribusi sudah sampai di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Logistik yang tersimpan di dalam kotak suara terdapat beberapa kelengkapan seperti, surat suara, alat coblos, bantalan, paku, template untuk disabilitas, tinta, form C1 berhologram beserta turunannya.Jumlah surat suara 1.336.566 lembar untuk masing-masing jenis surat suara yang merupakan total dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dan penambahan 2,5 persen jumlah pemilih di setiap TPS.
"Pendistribusian ini, KPU bekerjasama dengan PT Pos Indonesia," katanya.
Untuk pengamanan, kata Agung, kepolisian sektor (Polsek) di setiap kecamatan dan TNI akan mengawal proses pendistribusian dan penyimpanan kotak suara.
Baca juga:
Survei Pilbup Banyumas, suara milenial condong memilih Husein-Sadewo
Timses Calon Bupati Banyumas nomor 1 ketahuan kampanye tanpa izin
Diusung 6 partai, Mardjoko siap tebus kekalahan di Pilkada Banyumas 2018
Daftar Pilkada Banyumas, Husein-Sadewo targetkan peroleh 60% suara