3 Napi Anak Ikuti USBN Paket C di LPKA Medan
Tiga anak binaan pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak atau LPKA Kelas I Medan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Paket C. Mereka ujian sejak kemarin hingga 10 April 2019.
Tiga anak binaan pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak atau LPKA Kelas I Medan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Paket C. Mereka ujian sejak kemarin hingga 10 April 2019.
"Pada hari pertama kemarin, anak-anak ujian mata pelajaran Agama dan Bahasa Inggris. Hari ini, mereka menghadapi soal-soal Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah," kata Josua Ginting, Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Sumatera Utara, Senin (8/4).
-
Kapan UTBK dilakukan? Setiap pelajar yang yang mendaftar jalur SNBT harus mengikuti UTBK untuk menentukan lolos atau tidak di PTN pilihannya.
-
Apa itu UTBK? UTBK adalah ujian atau tes yang bisa Anda ambil untuk masuk ke perguruan tinggi pilihan. UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer, yang berarti Anda akan menggunakan perangkat komputer selama ujian, dan bukan dengan pensil serta lembar jawaban.
-
Mengapa UTBK diadakan? Melalui UTBK, pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan transparansi dan keadilan dalam seleksi masuk perguruan tinggi.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Bagaimana cara mengikuti UTBK? Merupakan singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer, UTBK mengharuskan calon mahasiswa untuk menggunakan komputer, bukan lembar jawaban dan pensil saat ujian.
Ketiga anak binaan yang mengikuti ujian yakni AP, yang dipidana 4 tahun penjara karena perkara narkotika; AA, perkara asusila, hukuman 9 tahun penjara; dan LFR, perkara pencurian, hukuman 2 tahun 6 bulan penjara.
USBN Paket C ini digelar Kemenkum HAM bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dan Yayasan PKBM Puspa Medan. Selain ketiga anak binaan, terdapat 4 anak dari luar LPKA Kelas I Medan yang ikut ujian di sana.
Josua mengatakan, mereka menggelar USBN Paket C ini karena pendidikan adalah hak seluruh warga Indonesia, termasuk siswa sedang menjalani proses hukum.
"Ini kewajiban kita memberikan dia pendidikan, meski sedang menjalani hukuman," sebut Josua.
Baca juga:
Dapat Catatan Dari Ombudsman, Ridwan Kamil Ngaku Tak Ada Niat Langgar Aturan
Ditegur Ombudsman, Ridwan Kamil Mengaku Diizinkan Pengawas Masuk Ruang UN
Semangat Siswa Ikuti UNBK Meski Tak Jadi Penentu Kelulusan
Komputer Terserang Virus, 331 Pelajar di Medan Terpaksa UNBK Susulan
Siswa Peserta UNBK Tertimpa Reruntuhan Bangunan Saat Gempa Guncang Sumenep
Miris, Pelajar Korban Banjir Sentani Terpaksa Pinjam Seragam untuk Ikut UNBK