3 Pasien Covid-19 di Maumere Meninggal Setelah Diambil Paksa Keluarga dari RS
“Pasien isolasi mandiri di Sikka yang meninggal ada tiga, dua diantaranya sudah dirawat di rumah sakit, tetapi mereka paksa pulang ke rumah,”
Tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Maumere Ibukota Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia di rumah masing-masing, saat menjalani isolasi mandiri.
Tiga orang pasien itu sebenarnya memiliki indikasi yang mengharuskan mereka dirawat di rumah sakit, namun dibawa paksa oleh keluarga kembali ke rumah.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, dr Clara Francis, menjelaskan tiga pasien itu sebenarnya mempunyai indikasi untuk dirawat di rumah sakit. Namun, keluarga mereka memaksa untuk pulang ke rumah.
“Pasien isolasi mandiri di Sikka yang meninggal ada tiga, dua diantaranya sudah dirawat di rumah sakit, tetapi mereka paksa pulang ke rumah,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, dr Clara Francis, Jumat (23/7).
Menurut Clara, duua orang pasien diambil dan dibawa pulang oleh keluarga, sementara satu pasien lainnya menolak untuk dirawat di rumah sakit oleh tim medis.
“Yang meninggal di rumah tetap dikuburkan secara protokol kesehatan melalui bagian penindakan di satgas,” jelasnya.
Clara menjelaskan, sebenarnya ketiga pasien isolasi mandiri yang meninggal tersebut kriterianya sudah berat. Bahkan satgas juga sudah memberikan edukasi untuk tetap dirawat di rumah sakit, tetapi keluarga tetap memaksa untuk dibawa pulang ke rumah.
Masih menurut Clara, ada sejumlah pasien isolasi mandiri dengan indikasi awal berat, namun setelah keluarga menghubungi tim satgas dan menjemput pasien dengan aman.
Sejauh ini, masih ada masyarakat yang menolak untuk dibawa ke lokasi karantina terpusat, dan rumah sakit pasca-terpapar Covid-19. Namun setelah diberikan penjelasan oleh satgas, mereka mau untuk menjalani isolasi terpusat atau rumah sakit.
“Boleh karantina mandiri jika gejala ringan. Jika dalam perjalanan isolasi mandiri itu mengalami perburukan, keluarga bisa menghubungi satgas dan itu langsung dijemput. Kemarin dijemput ada dua orang, kita dapat telepon dari keluarga langsung ke lokasi dan jemput antar ke rumah sakit. Itu garis koordinasinya,” tutupnya.
Untuk diketahui, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri di Kabupaten Sikka saat ini berjumlah 625 orang. Jumlah pasien positif sebanyak 734, tiga diantaranya telah meninggal dunia.
Baca juga:
Revisi Perda Ditunda, Wagub DKI Jelaskan Tujuan Pasal Pidana Pelanggar Prokes
Jokowi Telepon Menkes Usai Sidak: Saya Cari Obat Antivirus & Antibiotik Enggak Ada
Mahfud Ajak Publik Sampaikan Aspirasi Bila Tak Setuju Cara Pemerintah Tangani Covid
Kasus Covid-19 Tinggi, Mahfud Minta Masyarakat Tetap Tenang & Jaga Ketertiban
Wagub DKI Harap Tak Ada Demo untuk Mengurangi Penularan Covid-19